Mohon tunggu...
Tuhombowo Wau
Tuhombowo Wau Mohon Tunggu... Penulis

Pegiat Literasi Politik Domestik | Kompasianer

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kemerdekaan Bukan Slogan, Melainkan Proyek Terukur

17 Agustus 2025   09:21 Diperbarui: 17 Agustus 2025   09:21 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tanpa tolok ukur yang tegas, kita tidak akan pernah tahu di mana posisi kita saat ini dan seberapa jauh lagi kita harus melangkah.

3. Tata Kelola yang Baik atau Good Corporate Governance (GCG). Sebuah perusahaan tidak akan bertahan jika manajemennya korup dan tidak transparan. Demikian pula negara. Tata kelola yang baik harus menjadi fondasi.

Ini mencakup transparansi dalam penggunaan dana publik, akuntabilitas para pejabat, dan sistem hukum yang tegak tanpa pandang bulu.

Tanpa sistem yang bersih, korupsi akan menggerogoti setiap sendi, menghambat kemajuan, dan merusak kepercayaan rakyat.

Peran Pemimpin dan Rakyat

Dalam "perusahaan" bernama Indonesia, setiap elemen memiliki peran krusial. 

Presiden, sebagai Direktur Utama, mengemban tanggung jawab besar untuk memimpin perubahan, menjabarkan visi, dan menjadi teladan integritas.

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), sebagai Dewan Komisaris, bertugas mengawasi kinerja "Direktur Utama", membuat aturan main yang adil, dan memastikan anggaran negara digunakan untuk kepentingan rakyat.

Namun, saya percaya perubahan tidak hanya bergantung pada pucuk pimpinan. Sebagai rakyat, kita adalah pemilik saham sekaligus pekerja di "perusahaan" ini. 

Kemerdekaan sejati adalah proyek besar yang harus dikerjakan bersama. Kita tidak bisa hanya menjadi penonton pasif. Kita harus proaktif menuntut transparansi, memilih pemimpin yang berintegritas, dan berkontribusi sesuai kemampuan kita, sekecil apa pun itu.

Refleksi di Hari Merdeka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun