Mohon tunggu...
Tuhombowo Wau
Tuhombowo Wau Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer

tuho.sakti@yahoo.co.uk

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Masih Adakah Harapan bagi AHY Masuk Kabinet Jokowi?

13 Agustus 2019   21:14 Diperbarui: 13 Agustus 2019   21:17 403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Joko Widodo (kanan) menerima kunjungan Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Istana Negara, Jakarta, Kamis (2/5/2019). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/WSJ | Sumber Gambar: KOMPAS.com

"Pak SBY sebagai mantan presiden selama dua periode memiliki wisdom maupun pengalaman-pengalaman tertentu yang juga ingin dibagi dan disampaikan dalam rangka memberikan support kepada Pak Jokowi dalam menangani situasi politik hukum dan keamanan akhir-akhir ini," kata AHY.

Mengenai pertemuan yang kedua ini, sila baca di sini.

Ketiga, pada 5 Juni 2019, usai perayaan Idul Fitri. AHY ke istana bersama dengan isterinya (Anissa Pohan), adiknya (Edhie Baskoro Yudhoyono) dan iparnya (Siti Aliyah Rubi Rajasa). 

Mereka ke sana untuk mengucapkan terima kasih kepada Jokowi yang telah menjadi inspektur upacara di acara pemakaman Ani Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan Kalibata.

Suasana silaturahim Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono bersama istri masing-masing dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (5/6/2019) | (KOMPAS.com/FABIANUS JANUARIUS KUWADO)
Suasana silaturahim Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono bersama istri masing-masing dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (5/6/2019) | (KOMPAS.com/FABIANUS JANUARIUS KUWADO)
"Selain saya mengucapkan selamat Idul Fitri, juga ucapan terima kasih atas kesediaan beliau menjadi inspektur upacara dalam sebuah prosesi pemakaman militer yang begitu terhormat bagi ibunda kami tercinta, almarhumah Ibu Ani Yudhoyono," ujar AHY.

Selengkapnya tentang pertemuan yang ketiga sila baca di sini.

Itulah rangkaian silaturahmi yang dilakukan AHY dengan Jokowi. Bisa dikatakan jauh lebih sering dibanding silaturahmi yang dilakukan oleh tokoh atau petinggi partai politik lain, terutama dari koalisi Prabowo-Sandiaga.

Lalu apakah AHY berhenti pada silaturahmi untuk menarik 'perhatian' Jokowi? Tidak. Usai pertemuan Jokowi dan Prabowo pada 13 Juli 2019, AHY masih menitipkan pesan supaya Jokowi dan SBY bisa bertemu secara langsung.

Menurut AHY, pertemuan antara Jokowi dan SBY dirasa perlu untuk membahas berbagai isu mendasar demi kemajuan negara, khususnya di periode kedua pemerintahan Jokowi. Sila baca di sini.

Jika dilihat, sepertinya AHY tidak ingin hubungannya dengan Jokowi terputus. Makanya wajar publik menilai bahwa AHY kemungkinan besar bergabung di kabinet pemerintahan mendatang.

Apakah AHY betul masuk kabinet? Jawabannya, tergantung keputusan sikap politik Demokrat. Hingga saat ini Demokrat belum mengirim sinyal apakah mereka sepenuhnya mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin dengan cara masuk kabinet atau seperti apa belum jelas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun