Mohon tunggu...
Tsinta Haniyn (24107030141)
Tsinta Haniyn (24107030141) Mohon Tunggu... Mahasiswa Ilmu Komunikasi 2024 UIN Sunan Kalijaga - Yogyakarta

suka update terbaru tapi random (tunggu aja bakal update apa yaa? )

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bersahabat dengan Al-Quran Sejak Kecil

4 Mei 2025   23:41 Diperbarui: 31 Mei 2025   16:37 446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Dok. Narasumber

"Sebenernya niat itu sudah ada dari lama, tapi karena belum ada dorongan, jadi belum terlaksana. Nah, karena ada teman-teman yang mendukung, saya jadi semangat dan langsung menetapkan tanggalnya." ucap Mbak Mala.

Dengan niat, tekad, dan dukungan penuh, ia mempersiapkannya dengan mengulang hafalan 10 juz setiap hari selama seminggu, agar bisa khatam dua kali sebelum hari H.

Gelondong Kedua: Menyempurnakan Hafalan Sebelum Setor Lagi

Setelah berhasil menyelesaikan setoran deresan Al-Qurannya bersama Ibu Nyai, Mbak Mala memutuskan untuk menggelondong lagi. Kali ini, ia ingin memastikan hafalannya tetap terjaga dan kuat. Ada dua alasan utama mengapa ia memutuskan untuk melakukan gelondong kedua ini.
“Pertama, karena nyari orang yang mau nyimak hafalan 30 juz itu susah, jadi ambil momen simakan di pondok. Terus yang kedua, gelondong ini jadi cara buat saya untuk mengukur seberapa kuat hafalan dan memastikan melafalkannya dengan lancar.” ucap Mbak Mala.

Gelondong Ketiga: Menepati Nazar dalam Rangka Menyelesaikan Tesis

Gelondong ketiga ini dilakukan pada hari Sabtu, 03 Mei 2025 dengan tujuan yang lebih pribadi, karena Mbak Mala memiliki nazar (janji yang harus ditepati) dalam rangka menyelesaikan tesis diakhir tahun 2024. Hal ini memberikan semangat tambahan untuk menyelesaikan gelondong tersebut. Kebetulan, gelondong ketiga ini juga bertepatan dengan selesainya setoran hafalan bersama Ibu Nyai untuk kedua kalinya.

Dengan setiap gelondong yang dilakukan, Mbak Mala menunjukkan bahwa hafalan bukan hanya soal mengingat, tetapi juga tentang komitmen, kedisiplinan, dan tanggung jawab.

Sumber : Dok. Narasumber (kiri) dan Tangkapan Layar Instagram @nurussalamkrapyak (kanan)
Sumber : Dok. Narasumber (kiri) dan Tangkapan Layar Instagram @nurussalamkrapyak (kanan)

Lebih dari Sekadar Hafal: Semangat dan Kedisiplinan yang Luar Biasa

Yang membuat kisah Mbak Mala begitu menginspirasi bukan hanya kemampuan menghafalnya, tetapi juga semangat yang ia tunjukkan. Bukan hanya menghafal, tetapi juga berkomitmen untuk menjaga kualitas hafalan dengan cara menderes ulang, meminta disimak, dan menjadikan proses hafalan sebagai bagian dari gaya hidupnya.

Perubahan dirinya, dari seorang anak kecil yang awalnya menghafal karena disuruh orang tua, menjadi remaja yang memiliki tujuan hidup dan disiplin tinggi adalah inspirasi bagi banyak orang. Ia membuktikan bahwa dengan ketekunan dan niat yang kuat, mimpi sebesar apapun bisa tercapai, bahkan di usia yang sangat muda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun