Mohon tunggu...
Tsania Rahma
Tsania Rahma Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KKN UNS Membentuk RT Mandiri Belajar Sekaligus Sadar Covid-19 di Dusun Kawedusan

9 Juli 2020   11:08 Diperbarui: 9 Juli 2020   11:08 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan belajar mandiri dan membagikan masker (sumber foto: dok. pribadi)

(09/07/2020). Kuliah Kerja Nyata atau biasa disebut KKN, merupakan salah satu kegiatan pengabdian mahasiswa kepada masyarakat. KKN biasanya dilakukan secara berkelompok, tapi hal ini berbeda dengan kegiatan KKN yang dilaksanakan oleh Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta (UNS). Adanya pandemi Covid-19 saat ini, membuat UNS melakukan inovasi kegiatan KKN, yaitu dengan merubah bentuk KKN yang sebelumnya kelompok menjadi mandiri.  Inovasi ini bertajuk "Relawan UNS Tanggap Wabah Covid-19". Kegiatan KKN secara mandiri ini dilakukan perseorangan dan berlokasi di daerah domisili mahasiswa masing-masing.

Tsania Rahma (NIM K3317071), merupakan salah satu mahasiswa UNS yang sedang mengikuti kegiatan KKN Relawan UNS Tanggap Wabah Covid-19, di bawah bimbingan Bapak Dr. Wahyudi Sutopo, S. T., M.Si. sebagai dosen pembimbing lapangan. 

Pelaksanaan kegiatan KKN  berlokasi di Dusun Kawedusan RT 01/RW 01 Desa Kawedusan, Ponggok Blitar. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 15 Mei 2020 -- 30 Juni 2020 (45 hari). Adapun program kerja yang dilaksanakan yaitu (1) Pembentukan RT mandiri belajar, (2) Sosialisasi dan edukasi terkait Covid-19, dan (3) Pembagian masker kain dan sabun cuci tangan.

Menurut Tsania, program kerja berupa pembentukan RT mandiri belajar ini sangat tepat dilaksanakan di daerahnya, di mana banyak anak usia sekolah mulai jenjang TK-SMP yang melakukan kegiaan School From Home (SFH), akibat dari pandemi Covid-19. Oleh karena itu, ia berinisiatif untuk membantu kegiatan belajar adik-adik RT 01 dengan melakukan pendampingan belajar. Program kerja RT mandiri belajar ini tidak hanya melakukan pendampingan belajar tentang materi sekolah umum, namun juga terdapat kegiatan lain seperti membaca iqra` dan Al-Qur`an, membuat kerajinan, praktik melakukan percobaan kimia sederhana, olahraga  bersama, dan games.

Adik-adik RT 01 sangat antusias dengan adanya kegiatan pendampingan belajar ini. Kegiatan yang berlangsung kurang lebih selama 3 minggu ini selalu dipenuhi oleh adik-adik yang ingin mengikuti kegiatan belajar. Dalam satu kali pertemuan tidak kurang dari 10 anak yang selalu hadir tiap harinya. Menurut mereka kegiatan ini sangat membantu mengatasi kebosanan di rumah selama masa pandemi Covid-19.

 "Aku senang ikut kegiatan belajar  bersama Mbak Nia (sapaan akrab Tsania Rahma), selain belajar, aku juga bisa bertemu dan bermain bersama teman-teman, sehingga tidak bosan di rumah terus," Tutur Mayla, salah satu anak yang megikuti kegiatan RT Belajar Mandiri.

Sosialisasi dan edukasi terkait Covid-19 bertujuan untuk memberikan informasi terkait Covid-19 serta pencegahannya kepada warga RT 01. Kegiatan ini meliputi sosialisasi secara online melalui grup WA, secara offline melalui pamflet, banner, dan edukasi secara langsung. Adapun informasi yang dibagikan berupa cara mencuci tangan, dan memakai masker yang baik dan benar, cara membuat desinfektan, cara mudah membuat masker kain dan tips hidup sehat menangkal corona.

Menurut Munawaroh, salah satu warga di RT 01, mengatakan bahwa warga di RT 01 sudah patuh terhadap protokol kesehatan yang harus dilaksanakan selama pandemi Covid-19, misalnya memakai masker saat melakukan kegiatan warga seperti yasinan Ibu-ibu, kerja bakti RT, dan saat bepergian. Selain itu sebelum diadakannya KKN ini pun, warga RT 01 sudah melakukan kegiatan desinfeksi jalan-jalan secara rutin setiap Sabtu malam. Kemudian dengan adanya edukasi mengenai pembuatan desinfektan secara mandiri, Tsania mengharapkan warga dapat membuat desinfektan secara mandiri, dan digunakan untuk mendesinfeksi benda dan tempat-tempat di rumah yang sering berkontak langsung dengan tangan.

Melakukan pencegahan dan pemutusan mata rantai penyebaran virus Covid-19 sangat penting dilakukan saat ini. Oleh karena itu, ia berinisiatif untuk memproduksi masker kain, dengan dibantu beberapa warga RT 01, yang kemudian akan dibagikan ke warga. "Sebanyak 40 paket masker kain dan sabun cuci tangan telah dibagikan kepada warga RT 01" kata Tsania, Sabtu, (27/06/2020).

Dengan adanya kegiatan KKN dan program kerja yang dilaksanakan ini, ia berharap dapat sedikit membantu adik-adik RT 01 untuk tetap aktif belajar di rumah , dan  dapat turut serta membagikan informasi kepada warga terkait Covid-19, supaya tetap mematuhi protokol kesehatan selama pandemi Covid-19.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun