Mohon tunggu...
Tri Handoko[sotoebabat]
Tri Handoko[sotoebabat] Mohon Tunggu... karyawan swasta -

www.radardjowo.blogspot.com Dari Ngawi Untuk Negeri. Selamat Datang di #NegeriDagelan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Perlu Kontroversi untuk Menjadi Lebih Baik

13 April 2016   08:40 Diperbarui: 13 April 2016   09:08 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona


Memang sudah jalan hidup kita seperti itu. Mau jadi lebih Baik? Kontroversi selalu menghampiri. Terlebih jika itu kontroversi hati HIHIHIHHI. Dari Keluarga, kawan, bahkan pun Guru kita bukan tidak mungkin juga.

 Nah disini kedewasaan kita diuji, dites, di jajal seberapa jauh sih sabar kita? Apa kita kan menyerah dengan keadaan? Tidak!

 Ngendikanipun Pak Dahlan, " Orang hebat tidak dihasilkan melalui kemudahan, kesenangan, dan kenyamanan. Mereka dibentuk melalui kesukaran, tantangan dan air mata ".

 Jadi tanpa perjuangan semua hanya omdong (baca:omong doang). Termasuk untuk melawan kontroversi. Baik dari diri sendiri maupun orang lain.

 Contoh kecil saja, anda mau kuliah. Mungkin karena keadaan kurang mampu, sehingga kemungkinan bisa kecil. Tapi realitanya banyak orang-orang yang terpaksa kuliah. Bukan dipaksa, tapi karena keadaan ia selalu berusaha. Berusaha mengikut perkembangan zaman dengan selalu menjaring ilmu dimanapun itu. Sehingga segala cara dilakukan demi tercapai impian.

 Berjuang bukan dengan uang saja. Tapi perlu diimbangi dengan agami. Sebab rida Allah SWT selalu pada hamba-Nya yang mau berusaha, berdoa dan bertawakal. Tanpa ketiganya sangat sulit untuk bisa sukses dengan kelapangan hati.

 Dan pun kelak ketika anda mendekati sukses, pasti juga muncul kontroversi lagi. Memang bukan hidup jika tanpa kontroversi. Jika kita mampu menguasai kontroversi itu dan mengolahnya menjadi motivasi. Bukan tidak mungkin sukses menunggu didepan mata.

 Yang perlu diingat, manusia diciptakan bisa jadi komentator. Apapun yang anda lakukan pasti kan di komentari. Entah komentar jelek atau bagus itu terserah mereka. Toh hak mereka juga tuk bicara. Anggap saja komen mereka sebagai motivator anda. Yang diyakini mereka juga ikut bahagia ketika anda menjadi orang yang sukses dan berguna.

 Itu saja kawan sedikit coretan. Semoga tiada lelah tiada putus dijalan segala perjuangan. Angkat gaman dan waspadalah disetiap pijakan. Jangan hiraukan seruan Setan!
 (red-@Handocoe_HanCel)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun