Mohon tunggu...
Trisni Setya NS
Trisni Setya NS Mohon Tunggu... Bisa memberikan manfaat untuk orang lain walau hanya sebulir debu adalah sesuatu yang memberikan energi positif pada diri kita

Hobi :Menulis , Memasak . Pekerjaan rutinitas di Sekolah, Actionnya Penulis Buku, Konten Kreator, Bisnis Kuliner/Usaha Catering. Hidup itu dibutuhkan pembuktian, karena keberhasilan itu yang mudah untuk dilihat, untuk proses pahit hanya kita dan orang terdekat yang tahu.Tetap semangat..!!!

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Ketika Hati Bicara ( 17 )

25 September 2025   15:09 Diperbarui: 25 September 2025   15:09 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melepas semua yang ada di dunia ini...

Aku lelah dengan yang ada pada diriku...

Ayah...ibu... aku menunggumu....

Mas Bimo maafkan aku....

"Nindi buka pintunya..."seru Romi nampak kecemasan dalam diri Romi

"Bimo gedor pintunya aku mencium bau anyir darah...cepat....!!! Seru Romi mengagetkan Bimo yang masih berdiri di belakang.

Dengan satu, dua dobrakan tidak bisa, dengan apa yang ada di dekat yang bisa membantu membuka pintu akhirnya pintu terbuka...dan sosok perempuan tergeletak tidak sadarkan diri dengan darah dimana-mana.

Ambulan kembali membawa tubuh lemas Nindi untuk yang ke dua kalinyanya ke rumah sakit, beruntung gadis itu segera tertolong kalau terlambat satu detik saja mungkin sudah tidak tertolong karena kehabisan darah

"Nindi kenapa kamu jadi seperti ini...maafkan aku...aku berjanji tidak akan menyia-nyiakan kamu lagi...setelah kamu sembuh aku berjanji akan menikahimu..." ucap lirih Romi sambil membelai  Nindi dan sesekali mencium kening dan pipi gadis itu.

Diluar kamar pasien, Fahri terdiam tidak bisa berbuat banyak. Dalam hati, dirinya akan ikhlas jika laki-laki itu bisa membahagiakan  Nindi dia akan  mundur teraturbdari kehidupan gadis pujaan hatinya. Tapi  kalau Nindi tidak merasa bahagia jangan berharap bisa lagi untuk mendekatinya

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun