"Arya, kamu kenapa sih? Dingin banget sama aku," goda Shania suatu hari. "Padahal, aku ini cantik lho. Banyak yang suka."
"Maaf, Nona. Saya sedang bekerja," jawab Arya singkat.
Ayla melihat semua itu. Hati kecilnya cemburu, tetapi ia berusaha bersikap acuh tak acuh. Ia tahu, ia tidak punya hak untuk cemburu. Ia telah menolak Arya berkali-kali. Dan lagi, ia masih trauma. Ia tidak mau lagi membuka hatinya, hanya untuk berakhir dengan patah hati lagi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI