Mohon tunggu...
Tripviana Hagnese
Tripviana Hagnese Mohon Tunggu... Bisnis, Penulis, Baker

Saya seorang istri, ibu rumah tangga, yang juga mengelola bisnis, ada bakery, laundry, dan parfum.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

[CERBUNG] Ayla: Jejak Langkah Sang Hati Patah (Ep. 7/13)

2 September 2025   18:10 Diperbarui: 2 September 2025   09:39 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Milik Tripviana Hagnese: [CERBUNG] Ayla: Jejak Langkah Sang Hati Patah

Gambar Milik Tripviana Hagnese: [CERBUNG] Ayla: Jejak Langkah Sang Hati Patah (Ep. 7/13)
Gambar Milik Tripviana Hagnese: [CERBUNG] Ayla: Jejak Langkah Sang Hati Patah (Ep. 7/13)

Bagian 7: Pilihan yang Pahit

Hubungan Ayla dan Rendy semakin dekat. Rendy tak pernah lelah menunjukkan perhatiannya, sementara Ayla perlahan-lahan mulai membuka hatinya. Namun, hubungan ini tidak luput dari perhatian keluarga Rendy.

Orang tua Rendy, keluarga Subrata, adalah pengusaha besar yang sangat menjaga nama baik dan keturunan mereka. Mereka tidak akan pernah merestui hubungan Rendy dengan Ayla.

Suatu malam, Rendy dipanggil pulang oleh ayahnya, Tuan Subrata. Di ruang kerja yang megah itu, suasana terasa mencekam.

"Rendy, sampai kapan kamu mau terus dekat dengan perempuan itu?" tanya Tuan Subrata, suaranya dingin.

"Ayah, Ayla itu perempuan baik. Dia pekerja keras, jujur..."

"Cukup!" Tuan Subrata membentak. "Ayah tidak peduli dia baik atau tidak. Dia itu janda, usianya sudah terpaut jauh, dan yang lebih parah, dia punya masa lalu yang kelam. Reputasi keluarga kita bisa hancur, Rendy!"

Rendy mengepalkan tangannya. "Ayah, aku mencintai Ayla. Aku tidak peduli dengan masa lalunya."

"Cinta? Cinta itu bisa dibeli, Rendy. Ayah sudah menjodohkanmu dengan putri Tuan Wibowo. Kalau kamu menolak, kamu tahu konsekuensinya."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun