Aku dan kau dulu sepasang kekasih mesra
Kau berjanji indah takkan ada durja
Kini hatiku sakit cintamu jadi nestapa
Kau yang kutunggu kini berkhianat buta
Waktu sulit dulu kita berjuang bersama
Kini aku kerja rodi engkau bersenang sukma
Harusnya engkau pelindung pemberi nafkah utama
Tapi kau peras dengan tangan tak berdaya
Keadilan hanyalah kata tak pernah kurasa
Hati menjerit pilu menanggung segala derita
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!