Mohon tunggu...
Tri Budhi Sastrio
Tri Budhi Sastrio Mohon Tunggu... Administrasi - Scriptores ad Deum glorificamus

SENANTIASA CUMA-CUMA LAKSANA KARUNIA BAPA

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen Kontemporer: Nasihat Seorang Pengemis

14 Maret 2021   15:55 Diperbarui: 14 Maret 2021   21:16 776
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: http://clipart-library.com/beggar-picture.html

"Kasihani nyonya, pengemis tua, nyonya!"

Kalimat yang mungkin bisa menimbulkan iba bagi orang  lain, bagi tuan Hadi Wiyono malah menimbulkan rasa jengkel.  Seandainya dia sedang  berada  sendirian,  mungkin  pengemis itu sudah diusirnya.

"Ambilkan dompetku!" kata nyonya Hadi Wiyono  pada  salah seorang putrinya. Dompetnya memang dimasukkan  ke dalam tas besar tadi.

"Ah, engkau ini, bu!" seru tuan Wiyono kesal.

"Biarlah  pak!"  balas  istrinya  cepat,  tanpa  memberi kesempatan suaminya melanjutkan larangan yang lain.

"Ambilnya sulit, bu!" jawab putri tertuanya dari dalam.

"Ah, masa!" seru nyonya Hadi Wiyono. "Ayolah cepat!"

"Ini bu!"  kata putri tertuanya  beberapa  saat  kemudian sambil mengulurkan dompet berwarna kuning emas itu keluar. Dompet itu tampak mengembung gemuk. Tentu banyak uang di dalamnya. Wanita itu menerima dompetnya dan menarik selembar lima ribuan.

"Ini  pak!"  kata  nyonya Hadi  Wiyono  sambil  mengulurkan uang  pada pengemis tua di depannya.

"Terima kasih banyak nyonya," seru pengemis tua itu  dengan suara  lemah. Dia sedikit membungkukkan badannya ketika menerima uang. Nyonya Hadi Wiyono tersenyum.

"Hati-hati ya, pak!" pesannya kemudian. Nyonya Hadi Wiyono seperti khawatir pengemis tua itu tidak bisa menjaga dirinya dengan baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun