Mohon tunggu...
Trian Ferianto
Trian Ferianto Mohon Tunggu... Auditor - Blogger

Menulis untuk Bahagia. Penikmat buku, kopi, dan kehidupan. Senang hidup nomaden: saat ini sudah tinggal di 7 kota, merapah di 5 negara. Biasanya lari dan bersepeda. Running my blog at pinterim.com

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Atomic Habits Strategy: Mudah Membiasakan Amalan Baru di Bulan Ramadan

6 April 2022   23:15 Diperbarui: 6 April 2022   23:20 1760
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagaimana Atomic Habits Strategi dapat berguna untuk amalan ramadan? | Dok. pribadi

Padahal jika tahu keutamaannya, bisa jadi trigger kita untuk bersemangat melaksanakannya, sebagaimana disabdakan Kanjeng Nabi:

"Barang siapa yang melakukan salat Isya berjamaah, maka dia sama seperti manusia yang melakukan salat setengah malam.

Barang siapa yang melakukan salat Subuh berjamaah, maka dia sama seperti manusia yang melakukan salat malam sepanjang waktu malam itu."(HR. Muslim, dari Utsman bin Affan Radhiallahu 'anhu)

Mari kita bedah satu persatu bagaimana Atomic Habits Strategy dapat kita gunakan untuk mengakuisisi kebiasaan mulia ini!

Atomic Habits Strategy untuk Amalan Bulan Ramadan | Dok. Trian Ferianto
Atomic Habits Strategy untuk Amalan Bulan Ramadan | Dok. Trian Ferianto
  1. Menjadikan terlihat

Malam sebelum tidur, kita dapat menaruh peralatan salat di tempat yang terlihat saat kita makan sahur, dan kalau perlu sambil ditulis "Salat Subuh di Masjid" pada sticky notes dan tempel di dekatnya. Kita juga dapat memanfaatkan stimulus azan subuh yang kita set pasti dapat kita dengarkan.

Jadi, Saat terdengar azan subuh, kita bisa segera menggunakan alat salat yang sudah kita siapkan, dan membaca komitmen yang sudah kita tuliskan. Ini adalah trigger awal memudahkan kita meng-otomatis-kan amalan baru.

Menjadikan terlihat (atau apapun yg mudah diindera) dimaksudkan agar kita teringat dengan mudah komitmen yang telah kita buat.

  1. Menjadikan Menarik

Kita bisa bertanya pada diri sendiri,  adakah sesuatu yang dapat kita kaitkan dengan kegiatan salat subuh berjamaah yang menarik untuk diri kita. Misal: saya akan salat subuh dengan mengendarai sepeda kesayangan saya. 

Mengendarai sepeda adalah hal yang menarik untuk saya, dan saya menempelkan kegiatan menarik dengan amalan yang ingin saya biasakan tersebut.

Kita dapat memodifikasi sesuai dengan selera masing-masing, semisal 'saya akan berangkat salat subuh ke masjid bersama pasangan saya' atau hal lain yang memang itu menarik secara personal untuk Anda.

  1. Menjadikan mudah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun