Mohon tunggu...
Trian Ferianto
Trian Ferianto Mohon Tunggu... Auditor - Blogger

Menulis untuk Bahagia. Penikmat buku, kopi, dan kehidupan. Senang hidup nomaden: saat ini sudah tinggal di 7 kota, merapah di 5 negara. Biasanya lari dan bersepeda. Running my blog at pinterim.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Coffee Beer: 30 Tahun dan Melegenda

19 Desember 2020   10:34 Diperbarui: 19 Desember 2020   10:38 1008
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Coffee Beer khas Jombang, semakin nikmat saat disajikan bersama es batu | Dokpri

Tak banyak minuman brand lokal yang masih bertahan di tengah gempuran minuman dalam kemasan yang diproduksi oleh brand-brand multinasional. Iklan yang menggema, ketersediaan yang hampir merata di jaringan swalayan ritel di seluruh pelosok, hingga dukungan R&D produk rasanya cukup untuk membuat brand minuman lokal bertekuk lutut di tengah persaingan.

Satu dari yang sedikit itu adalah Coffee Beer. Brand minuman lokal asal Jombang, Jawa Timur yang melegenda.

Berproduksi mulai tahun 1990, pabrik minuman ini mengalami pasang surut. Pernah mengalami kesulitan berproduksi karena barang tidak laku hingga akhirnya masih dapat bertahan sampai sekarang.

Kini, di tengah akses media sosial yang semakin masif, eksposure terhadap produk ini pun semakin berkembang. Yang terbaru, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memposting dalam instagramnya. Khofifah dengan bangga mempromosikan salah satu produk unggulan daerahnya ini.

Menurut pengakuan pemiliknya, Ny. Mintaredja sebagaimana dikutip dari TIMES Indonesia, kini produknya memang semakin banyak dikenal masyarakat. Pemasaran produk ini banyak terbantu oleh sentuhan generasi muda yang mulai banyak menjalin kerjasama dengan pabriknya untuk membantu mempromo.  sikan sebagai reseller.

Kawan saya sendiri, seorang mahasiswa Magister Business Administration di salah satu perguruan tinggi di Jawa, juga ikut memasarkan sebagai reseller. Dia membantu memasarkan produk asli daerah asalnya ke relasi-relasi kerjanya yang tersebar di seluruh Indonesia. Hasilnya,  animo rekan-rekannya di pulau Jawa maupun di luar jawa juga antusias. Kini, dia sudah pernah mengirimkan produk Coffee Beer ini bahkan hingga ke Aceh.

Saya pun menemukan produk minuman ini di salah satu kedai di pinggir Pantai Panjang, Bengkulu. Jika di tempat asalnya, satu botol Coffee Beer ini dibandrol seharga 5-6 ribu saja, namun jika sudah sampai di luar pulau, saya mendapatkan dengan harga 20 ribu per botol, lengkap dengan segelas es kosong sebagai teman Coffee Beer agar lebih segar dinikmati.

Meskipun menggunakan nama Beer, namun minuman ini tidak mengandul alkohol sehingga tidak memabukkan. Minuman ini berasa manis dengan sedikit soda yang membuat sensasi semriwing di lidah lengkap dengan aroma dan rasa kopi. Komposisinya antara lain: air, gula, natrium benzoat, aroma coffee, asam sitrat, dan pewarna caramel.

Tidak seperti minuman soda yang banyak ditemukan di pasaran, kandungan soda Coffee Beer terasa lebih ringan sehingga cocok juga dicoba bagi yang tidak terlalu kuat menikmati minuman berkarbonasi kebanyakan.

Rasa khasnya memang tidak sama dengan minuman apapun, ini yang menjadi daya tarik dan membuat rindu para penggemarnya. Tidak seperti minuman Sarsaparilla di Jejamuran Jogja yang mirip dengan produk minuman keluaran A&W.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun