harus jadi kebenaranmu juga.
Kalau kau tolak, seteru bagiku.
Ibu.. aku tak tahu lagiÂ
Kepada siapa harus mengadu?
Maafkan aku Ibu..
Hanya engkau tempat bercurah hati.
Menangislah..Ibu
Jika itu jalanmu.
Karena tangisku tlah kering.
Airnya mengering,
mengalir ke laut bersama kesombongan.
Penghianatan dan kedurhakaan.
Orang-orang tak tahu diri,Â
tak juga kenal budi.
Pasar Wage, Sidoarjo-Surabaya, 8 November 2019
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!