Mohon tunggu...
Toto Endargo
Toto Endargo Mohon Tunggu... Peminat Budaya

Catatan dan Pembelajaran Kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Babad Onje: Tiga Kali Dua Ratus - Membaca Situasi Awal Kadipaten Onje

4 Agustus 2025   09:30 Diperbarui: 4 Agustus 2025   12:05 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Situasi Awal Populasi Kadipaten Onje - Meta AI

Baca juga: Onje - Depopulasi dan Bayang Perang Trunajaya

Angka yang Menyimpan Cerita

Tiga kali "dua ratus" dalam naskah Onje bukan sekadar hitungan. Itu adalah jejak sejarah:

  • Onje lahir dengan 200 KK mardika di masa Pajang.
  • Kapasitasnya dijaga tetap 200 KK dalam transisi ke Mataram.
  • Lalu di masa Amangkurat Plered, tinggal tigang lawe (75 KK).

Dua ratus di awal adalah suara kejayaan administratif. Tigang lawe adalah gema kesunyian. Di antara keduanya ada cerita manusia: sawah yang ditinggalkan, prajurit yang tak kembali, dan desa-desa yang berusaha hidup lagi di lembah Sungai Klawing.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun