Mohon tunggu...
Toto Endargo
Toto Endargo Mohon Tunggu... Peminat Budaya

Catatan dan Pembelajaran Kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Unsur Kesufian dalam Lirik Ebiet G. Ade: Perpaduan Musik, Spiritualitas, dan Sastra

17 Juli 2025   14:00 Diperbarui: 16 Juli 2025   22:41 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ebiet G. Ade - Wikipedia

Kritik pada keserakahan duniawi

Mahabbah

Rindu dan cinta universal

Tafakur

Kontemplasi terhadap alam dan takdir

Tobat & introspeksi

Ajakan melihat ke dalam diri sendiri

Kesimpulan

Ebiet G. Ade bukan hanya penyanyi dan pencipta lagu, tetapi penyair spiritual yang menjadikan musik sebagai jalan untuk menyampaikan pesan sufistik. Melalui lirik-liriknya, ia mengajak kita merenungi hakikat hidup, alam semesta, dan hubungan manusia dengan Tuhan. Pendekatan musiknya yang hening, kedalaman spiritualnya, serta keindahan sastranya menjadikan karya-karyanya abadi---sebuah warisan kontemplatif yang kaya makna.

Mendengarkan lagu-lagunya: Untuk Kita Renungkan, Berita Kepada Kawan, Titip Rindu Buat Ayah, Nyanyian Rindu, Masih Ada Waktu, Seraut Wajah, Apakah Ada Bedanya, dan lainnya, semakin membuka mata kita pada dimensi sufistik di balik kemanisan bait-baitnya.

Penutup

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun