Si wanita mengabulkan semua permintaan si pria agar si pria tetap cinta padanya. Didiamkan dan dihindari oleh si pria yang sombong, namun si wanita tetap mengatakan sayang dan memujanya membabi buta. Padahal si wanita sadar tentang keparahan hubungan mereka yang tidak harmonis.
- Kau tanya, aku menjawab, Kamu minta, aku berikan, Ku sayangi kamu
- Ku bicara, kamu yang diam, Ku mendekat, kamu menghindar, Separah inikah kamu dan aku?
Etika Jatuh Cinta
Lagu I,
Sang pria sangat beretika dan agamis. Si pria hanya berani mencium ujung jari dan memuja si wanita, itu pun hanya dalam mimpi, diulang; hanya dalam mimpi. Hanya membayangkan dalam mimpinya!
Walau hanya dalam mimpi si pria masih ketakutan akan dosa, takut berdosa. Betapa si pria beretika dan sangat patuh terhadap aturan agama. Jelas bahwa si pria mimpi jatuh cinta, mimpi berdekatan. Walau hanya dalam mimpi, namun pria ini sudah "nyungsang-njempalit", memperhitungkan agar kejatuh-cintaannya tidak berbuah dosa.
- Dosakah hamba mimpi berkasih dengan puan, Ujung jarimu kucium mesra tadi malam; Dosakah hamba memuja dikau dalam mimpi, Hanya dalam mimpi
Lagu II,
Jika peristiwa yang dituangkan dalam lirik lagu ini benar-benar terjadi, maka berarti sikap sang pria sangat melecehkan si wanita. Si pria kepo (suka bertanya), penuntut, pendiam, penghindar, pengecut, sombong dan raja tega. Tidak tergambarkan sedikitpun si pria punya etika yang baik.
Dari segi agama yang membicarakan hubungan pria dan wanita, patut dicurigai bahwa di antara keduanya telah melakukan hal yang tidak semestinya, melakukan yang semestinya belum sah dilakukan. Hal tersebut terdapat dalam tiga kalimat yang tersurat dan tersirat dalam lirik lagu Selalu Cinta, secara keseluruhan, yaitu:
- (1)Kamu minta, aku berikan;Â (2) Hal yang tak mungkin dilupakan; dan (3)Â Semua hilang yang tak kukira",
Ada indikasi ada hal yang tidak semestinya. Dari tiga kalimat ini bisa dimaknai bahwa si wanita telah memberikan sesuatu yang sangat berharga sehingga pemberian itu tidak mungkin dapat dilupakan.
Namun demikian akhirnya dia sadar bahwa percuma saja dia telah memberikan segalanya, dia telah kehilangan hal yang sangat berharga. Kehilangan yang di luar perkiraannya, semua hilang percuma.
Kedalaman Tak Terduga