Namun, jangan-jangan mereka memang telah siap menghadapi kemarahan rakyat?
Aneh, seharusnya mereka yang kini memimpin dan duduk di kursi parlemen dan pemerintahan karena suara dari rakyat, namun mereka terus lupa diri dan melupakan siapa yang membuat mereka ada di sana. Dan, seharusnya mereka bekerja untuk siapa?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!