Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Lima Tips Memilih Bisnis Waralaba

23 September 2021   08:30 Diperbarui: 24 September 2021   01:47 2901
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lima Tips Memilih Bisnis Waralaba. Sumber: Hasil olah pribadi via Canva

Dan sebuah merek yang kuat bisa menjadi magnet untuk menggaet pelanggan datang. Masih ingat antrean di semua gerai BreadTalk atau Xing Fu Tang? Kedua merek tersebut memang sudah sangat populer di negara asal masing-masing. 

Sebuah merek yang bagus juga identik dengan kualitas produk dan standard layanan yang sudah teruji. Contoh lainnya, J'Co Donuts & Coffee. Siapa yang meragukan kekuatan merek jagoan lokal ini. J.Co tidak hanya berjaya di tanah air, tetapi juga berkibar di beberapa negara di Asia. 

Merek J.CO Indonesia yg sudah sangat kuat. Sumber: twitter/jcoindonesia
Merek J.CO Indonesia yg sudah sangat kuat. Sumber: twitter/jcoindonesia
Ray Kroc, sang pendiri McDonald's saja mengamini kekuatan merek. Bahkan alasan utama dia mengambil alih McDonald's dari pemilik asli, yakni Richard dan Maurice McDonald adalah nama McDonald's yang baginya luar biasa. Jika tidak meyakini kehebatan merek McDonalds, Raymond Albert Kroc boleh jadi telah membangun mereknya sendiri.

Meskipun merek sangat penting di bisnis waralaba, toh masih ada pebisnis yang kerap menawarkan konsep waralabanya yang belum memiliki merek yang teruji. 

Tidak itu saja, jumlah gerainya saja masih sangat minim. Jika tertarik membeli sebuah bisnis waralaba, point ini harus ikut menjadi bahan pertimbangan. 

3) Product Support

Apakah kekuatan merek semata cukup? Tidak juga. 

Produk yang ditawarkan pun harus memiliki keunggulan spesifik. Harus memiliki diferensiasi dibandingkan pesaing lainnya. Dalam bisnis kuliner, misalnya, Anda bisa bayangkan jika dalam radius satu kilometer terdapat sejumlah restoran dengan produk sejenis.

Apa yang membuat seorang pelanggan harus ke gerai waralaba tertentu. Apakah makanan yang disajikan sudah terkenal enak, unik dan harga terjangkau? Ada resep warisan yang sulit ditiru? Atau boleh jadi layanan super yang telah menjadi buah bibir di kalangan pecinta kuliner.

Salah satu gerai kopi yang dikenal dengan deretan produk yg variatif. Sumber: www.zonaduit.com
Salah satu gerai kopi yang dikenal dengan deretan produk yg variatif. Sumber: www.zonaduit.com
Selain itu, untuk produk tertentu, di jenis waralaba lainnya, pembeli waralaba harus mendapatkan suatu penjelasan soal aneka produk yang dijual. 

Apakah dalam periode tertentu selalu ada produk baru yang diluncurkan atau tidak. Jangan lupa, beberapa produk bisa saja mencapai titik jenuh dan akhirnya ditinggalkan pelanggan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun