Pandemi Covid-19 tidak hanya menyentak semua sendi kehidupan umat manusia di berbagai belahan dunia. Bahkan, juga memaksa rencana pemindahan ibu kota Jakarta akhirnya tertahan di persimpangan jalan - ditunda atau dibatalkan.
Namun, andai kata ibu kota Republik Indonesia akhirnya pindah ke Kalimantan Timur, maka Indonesia pun masuk dalam jajaran negara-negara yang pernah memindahkan dan membangun ibu kota barunya.Â
Dari sejarah berbagai negara di dunia, setidaknya kita mengenal beberapa ibu kota yang sengaja dibangun khusus sebagai ibu kota negara yang baru.
Dari benua Amerika kita ketahui terdapat kota Washington, D.C. sebagai ibu kota negara super power Amerika Serikat (AS), dan kota Brasilia, sebagai ibu kota negara samba Brazil. Lalu, juga ada kota Ottawa sebagai ibu kota negara Kanada.Â
Masing-masing ibu kota baru itu dibangun dengan latar belakang sejarah berbeda dan kadang sangat berliku-liku.
Setelah pengesahan U.U. Pemukiman (Residence Act) tanggal 16 Juli 1790 oleh Kongres, yang menyetujui  pembentukan distrik khusus sebagai ibu kota nasional permanen, maka Washington D.C. pun mulai dibangun.Â
Sebelumnya, ibu kota AS berada di New York antara tahun 1785-1790. Dan selagi ibu kota baru dibangun, kota Philadelphia di Pennsylvania pun ditetapkan sebagai ibu kota sementara hingga tahun 1800.
Sementara itu, Brazil sebagai negara terbesar di Amerika Selatan, juga ikut memindahkan ibukota nya. Dari Rio de Janeiro di pesisir timur, ke ibu kota baru Brasilia di bagian lebih tengah Brazil yang masih lebih jarang penduduknya. Ibu kota federal ini khusus direncanakan dan dibangun oleh Lcio Costa, Oscar Niemeyer dan Joaquim Cardozo.
Ada prestasi khusus untuk ibu kota federal Brasilia. Karena perencanaan kotanya yang sangat bagus, artistik dengan arsitektur modernis, maka pada oktober 2017, kota ini ditetapkan sebagai UNESCO World Heritage dengan sebutan "City of Design".