Menjadi viral adalah tempat manis yang  mudah dicapai, namun cepat berlalu dan tidak berkelanjutan untuk sebagian besar. Tahukah kalian bahwa akun youtube beserta video yang kalian unggah akan disebut channel. Artinya menjadi saluran konten yang kalian buat. Subscriber itulah yang akan jadi pelanggannya.
Saat ini youtube membuat peraturan untuk bisa mendapatkan pendapatan dari iklan, sebuah video kini harus mengumpulkan setidaknya 4.000 jam waktu tonton (watch time) dalam 12 bulan terakhir dan memiliki 1.000 subscriber. Saya sih gak yakin satu video viral bisa mencapai hal tersebut.
Ada beberapa video youtubers yang sering saya tonton, antara lain videonya Deddy Corbuzier. Dalam salah satu videonya dia berkata, menjadi seorang youtuber adalah cara dia beradaptasi dengan zaman.
Banyak artis meeredup karirnya karena tak mau mengikuti perubahan. Youtube membuat dia bisa menjaga eksistensinya. Banyak hal yang tak dapat diucapkannya di televisi diungkapkannya di youtube.
Bisa dibilang, mereka ini adalah a smart filmmaker di Indonesia, setidaknya di youtube mereka sudah membuktikannya. Kalau YouTubers gaming saya suka Miawaug dan Pokopow.
Coba perhatikan pola mereka dalam membuat video, tak ada satupun yang mengejar viral apalagi sensasi. Itu kenapa video mereka bisa begitu berkualitas. Bukan hanya soal editing-nya ya, tapi secara konsep video yang mereka hasilkan memang keren. Viral bisa terjadikan karena kita melihat sesuatu yang tidak biasa.
Misalnya ada orang berani megang ular naga, menghina presiden, hingga menantang Tentara Nasional Indonesia. Viral sih, tapi habis itu diciduk dan dimasukin penjara. Mau lu kayak gitu?
Sementara terkenal itu soal dikenal, dibesarkan, punya, dan dicintai penggemar. Kalo saya youtuber pasti saya bisa bahas lebih panjang, tapi sekali lagi, karena saya cuman tukang cilok jadi saya sudahi saja sampai di sini.
Salam dari saya penikmat yang bukan pakar.