Mohon tunggu...
Toibatur Rahma Matondang
Toibatur Rahma Matondang Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Seorang mahasiswi pencari ilmu

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Bijaklah Menggunakan Teknologi pada Masa Pandemi

8 Juni 2021   16:35 Diperbarui: 8 Juni 2021   16:56 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Masa pandemi bukan hal yang biasa kita alami namun harus terbiasa karena covid-19 masih melanda dunia. Sudah lebih satu tahun covid-19 melanda negara Indonesia kita tercinta. Semua rana kehidupan berjalan dengan tidak semestinya, contohnya dalam bidang pendidikan yang sistem belajarnya selalu tatap muka kini pemerintah menganjurkan harus daring untuk memutus mata rantai covid-19. Menjaga jarak adalah tips untuk mengurangi penyebarannya, dengan gaya hidup sehat dipercaya dapat meningkatkan imun tubuh.

Adanya covid-19 ini mempengaruhi berbagai sektor seperti bidang pendidikan, ekonomi, pemerintahan, dll. Berbagai objek wisata ditutup dan sebagian ada yang tetap buka dengan syarat mematuhi protokol kesehatan dan membatasi pengunjung. Perekonomian terus menurun sedangkan banyak biaya yang dibutuhkan untuk menanggulangi covid-19 ini seperti pemberian vaksin kepada masyarakat secara gratis.

Teknologi berperan penting pada masa pandemi ini, coba bayangin deh jika tidak ada teknologi maka ranah kehidupan akan terasa sangat sulit dijangkau bahkan untuk menyampaikan informasi dan komunikasi sekalipun, sistem pembelajaran bisa benar-benar terputus. Namun dengan masa pandemi ini membuat para IT berpikir keras untuk berkreasi tanpa batas dengan membuat berbagai aplikasi pembelajaran seperti zoom, google meet, google classroom, edmodo, dan masih banyak lagi.

Karena kebanyakan dirumah banyak dari para pelajar mulai dari tingkat SD sampai Mahasiswa menghabiskan waktu dengan gadget nya bermain game online seperti free fire (FF), mobile legend (ML), PUBG hingga lupa waktu, bahkan nih ada yang sampai top up Rp. 50.000 untuk beli diamond. 

Apakah semua itu ada manfaatnya? Ya tentu ada, namun mudharatnya lebih banyak. Sebenarnya sih boleh-boleh aja bermain game untuk ngilangin stress namun jangan berlebihan seperti itu, jangan sampai jadikan game itu sebagai tuhan, untuk beribadah 10 menit aja malas tapi yang katanya nge-game tahan berjam-jam. Terlalu sering bermain game dapat mempengaruhi kinerja otak dan cara berfikir kita, membuat malas belajar karena semua sudah ada jawabannya di internet, itu salah ya sobat, jadikanlah yang ada di internet itu sebagai tolak ukur dari hasil berpikir kita sendiri.

Buat para sobat, bijaklah dalam menggunakan IT, dikurangi ya main hp nya karena gak bagus terlalu lama menatap layar hp buat kesehatan mata kita, sinar blue light dapat membuat wajah glowing kalian kusam lo hehehe....

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun