Mohon tunggu...
Ajeng Leodita Anggarani
Ajeng Leodita Anggarani Mohon Tunggu... Lainnya - Karyawan

Belajar untuk menulis. Menulis untuk belajar.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Mengejar Cinta Ibu

26 Desember 2023   13:51 Diperbarui: 26 Desember 2023   23:22 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.istockphoto.com

Tanpa sadar airmataku mengalir. Aku tak menyangka bisa menemukan kisah semacam ini di sini. Akhirnya aku tahu mengapa Galuh bertahan dengan sikap Ibu Nani.

"Ne, apa kamu mengenal orang tuamu?" Galuh melempar pertanyaan padaku.

Aku hanya menggeleng. Pengurus panti asuhan tempatku dibesarkan hanya bilang bahwa orang tuaku tak meninggalkan apa-apa, bahkan namaku pun diberikan oleh para pengurus panti.

"Nggak apa-apa, Ne. Dengan kamu memutuskan untuk berada di sini, kamu sudah membuktikan pada kedua orang tuamu bahwa tanpa mengenal mereka kamu tetap anak yang memiliki cinta pada orang tua. Mungkin juga salah satu para lansia di sini adalah orang tua kandungmu. Hidup ini misteri, Ne. Jalani saja dengan ikhlas, sama sepertiku yang tetap menjaga ibu walau ia tak pernah ingat keberadaanku."

Benar apa yang dikatakan Galuh malam itu, tempat ini seperti biro jodoh. Ada orang tua yang rindu dengan anaknya, dan ada anak yang merindukan orang tuanya. Tak ada satu pun alasan untuk menghentikan cinta pada orang tua. 

  

"Cinta ibu adalah bahan bakar yang memungkinkan manusia normal melakukan hal yang mustahil." -Marion C. Garretty
 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun