Mohon tunggu...
Tjitjih Mulianingsih Ws
Tjitjih Mulianingsih Ws Mohon Tunggu... Guru - Guru yang menyukai menulis dan berkebun

Guru yang menyukai menulis dan berkebun

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Doa Siang Hari Seorang Bajingan

12 Oktober 2018   14:12 Diperbarui: 12 Oktober 2018   14:58 425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hembusan udara yang berat

Berusaha mengeja kata

membisikkannya lirih pelan pelan hanya pada TuhanNya

Ini sudah seharusnya diucapkan

Tuhan..bisikknya lirih

Aku seorang bajingan menghadapMu dalam malu dan kelam hidupku

Lindungilah dua buah mata hatiku temani mereka selalu

Permohonanku sangat

janganlah Kau hukum mereka atas salahku..hampir tak kuasa diucapkannya kalimat terakhir

matanya berkaca

Beranjak berdiri dia berlalu mengalihkan pandangan pada sebuah sungai tempat banyak kehidupan yang di dalamya ari ari seorang puteri ditanam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun