Mohon tunggu...
Tjitjih Mulianingsih Ws
Tjitjih Mulianingsih Ws Mohon Tunggu... Guru - Guru yang menyukai menulis dan berkebun

Guru yang menyukai menulis dan berkebun

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tuhan itu Amat Dekat-Setipis Jarak Urat Leher

15 Mei 2017   16:34 Diperbarui: 15 Mei 2017   16:56 833
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.google.co.id/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwj-l8WRyvHTAhWHvo8KHXmsBcAQjB0IBg&url=http%3A%2F%2Fwww.hidayatullah.com%2Framadhan%2Fsyiar-ramadhan%2Fread%2F2013%2F07%2F16%2F5521%2Fruman-aceh-ajak-100-anak-yatim-buka-bersama.html&psig=AFQjCNGXJ_PfRifRJ-v2-B0BPDV6f-l-oA&ust=1494926268704251

Kamu

Aku dimana ya?

Ketika Tuhan ada dimana mana

Dekat

Amat dekat

Setipis jarak urat leher


Ah sayangku....

Wangi Ramadhan sudah tercium

Tuhan sedang dan sudah memanggil

Tapi kita sungguh sedang sok sibuk

Bahkan kalah oleh barisan semut semut yang siap memanggul secuil roti sisa sahur

Sssstt

Dengarkan!

Mereka berzikir

Allah

Allah

Allah

Karawang, 15 Mei 2017

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun