Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Dari Satu Kata yang Terucap Ternyata Orang Sudah Bisa Menilai Kita

22 Maret 2019   21:31 Diperbarui: 22 Maret 2019   21:36 410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto museum Adityawarman dalam bangunan yang menyerupai rumah adat Minang/dokumentasi pribadi

Bila lawan bicara kita hanya sekedar kenalan biasa ,maka mereka akan menggunakan kata "Ambo" atau "Awak"sebagai ganti kata :"saya". Kata ambo atau awak cukup memenuhi rasa sopan santun, namun menunjukan bahwa di antara diri kita dan lawan bicara kita,tidak ada kedekatan hubungan batin

Nah,seperti kata pribahas:"Lain padang,lain belalangnya" lain daerah tentu berbeda pula tradisi yang berlaku.Seperti yang sudah ditulis diatas,karena saya terlahir di Padang,maka saya hanya berani menuliskan tentang tradisi yang berlaku di Sumatera Barat pada umumnya. Entah kalau di era mileneal ini ,tradisi ini sudah terpupus,saya sungguh tidak tahu 

Semoga tulisan ini ada manfaatnya,setidaknya sebagai pengingat,bilamana suatu waktu berkunjung ke Sumatera Barat,agar menghindari menggunakan kata : " kamu "atau "kau:"walaupun terhadap orang yang usianya lebih muda,karena dianggap sama sekali tidak menghargai mereka. Panggilan untuk yang lebih tua atau yang dihormati untuk wanita adalah :"Uni" dan untuk yang pria adalah "Uda" .

Tjiptadinata Effendi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun