Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Memang, Memaafkan adalah Ujian Hidup Paling Berat

16 Juni 2018   18:09 Diperbarui: 16 Juni 2018   23:20 2910
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: oldyungas.road.bolivia

Sudah belasan tahun saya dihantui oleh rasa berdosa. Namun saya tidak punya keberanian untuk menghubungi pak Effendi.

Sepatah kata maaf dari Pak Effendi ,maka saya dapat pergi dengan damai.

Usai membaca surat elektronik tersebut, kerongkongan saya tiba-tiba serasa kering. Mata saya nanar menatap surat tersebut. Baru kali ini saya merasakan kegalauan yang luar biasa bergolak dalam jiwa.

Saya mencoba cooling down dan tidak segera menjawab surat tersebut, karena dengan hati yang sedang galau, kalau saya paksakan menjawab, mungkin yang keluar bukanlah kata-kata maaf.

Keesokan harinya saya menerima telepon

Mungkin tidak mampu menunggu jawaban dari saya, tiga hari setelahnya ketika saya baru terbangun, tetiba ada telepon dan ternyata dari sahabat lama saya. Suaranya terputus-putus. Pecah tangisnya.

Entah karena apa, tiba-tiba, hati saya yang tadinya sempat membatu, mencair, dan luluh. Dan dengan setulus hati saya sudah memaafkan sahabat lama saya.

Saya percaya bahwa walaupun saya bukan tipe seorang agamis, tapi Tuhan telah berkenan memberikan saya kekuatan untuk dapat memaafkan sahabat saya.

Sahabat saya berkali-kali menyebutkan Tuhan Mahabesar. Ia lega karena sudah dimaafkan dan saya juga lega karena telah mampu memaafkannya dengan setulus hati.

Sebulan kemudian sahabat saya meninggal dengan damai.

Catatan:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun