Mohon tunggu...
Aisyah nurul aini
Aisyah nurul aini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 23107030016 UIN SUNAN KALIJAGA

Berawal dari paksaan menulis untuk sebuah kepentingan dan berharap semoga kelak akan benar-benar mencintai dunia ini. Karena saya yakin, bahwa cinta datang karena terbiasa, eaa

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Puasa Medsos: Ujian Hidup yang Sebenarnya

3 Maret 2024   02:32 Diperbarui: 3 Maret 2024   21:23 641
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selain hidup dalam dunia nyata, tak sedikit orang juga memilih untuk menghabiskan waktunya di dunia maya. Akan tetapi, tak semua orang juga mampu untuk mengahabiskan sebagian waktunya di media sosial (medsos), mereka memilih untuk lebih aktif di dunia nyata. Tapi di zaman sekarang justru susah sekali untuk mendapati orang-orang seperti itu. Orang-orang yang mampu menghabiskan waktunya tanpa media sosial.

Untuk kamu yang mulai lelah dengan dunia media sosial, untuk kamu yang mulai bosan dengan aktivitas yang gitu-gitu saja, hanya bangun-scroll hp-tidur-makan-tidur lagi-lalu scroll hp-dan begitu seterusnya. Sehingga kamu merasa bahwa waktu 24 jam dalam sehari kamu rasa tidak cukup untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

Mungkin puasa medsos perlu kamu lakukan!

Puasa media sosial merupakan suatu gerakan dari dalam diri sendiri dengan cara meng-istirahatkan total dari media sosial selama jangka waktu yang telah ditentukan sendiri sehingga dapat melepas rasa ketergantungan dengan media sosial.

Sudah lebih dari satu dekade media sosial hadir di kehidupan kita. Dengan bertambahnya umur perusahaan-perusahaan media sosial maka  semakin banyak juga pengguna nya yang merasa cemas, insecure, tak sabaran, sulit tidur, sulit fokus, dan gejala psikologis sejenis lainnya.

Teknologi, gadget, aplikasi memang di design secara sengaja untuk memakan waktu serta attention kita terhadap dunia nyata. Jadi coba bayangin deh! Berapa banyak sih waktu kamu yang telah hilang untuk melakukan hal-hal yang kurang bermanfaat?

Kamu bisa memulai untuk puasa medsos selama 30 hari. Bagaikan seorang pecandu narkoba yang sedang berusaha lepas dari obat-obatan terlarangnya. Pasti pada pekan pertama terasa sangat sulit sekali. Jari-jari ini galau, dan pikiran sudah mulai kalut. Karena biasanya hari-hari yang ditemani dengan medsos kini sudah tidak ada lagi.

Ketidaknyamanan ini maka terlihat sangat natural dan wajar. Jika dulu kamu mengisi waktu kosong dengan menghabiskannya di media sosial, sekarang hal itu sudah tidak ada lagi.

Pada saat kita merasakan dorongan untuk bermain gadget maka singkirkan niat itu dan coba isi dengan aktivitas yang berkualitas tinggi. Kamu bisa melakukan hobi yang selama ini sering kamu tunda seperti membaca buku, olahraga, menari, memasak, menulis buku harian, Belajar ilmu baru atau aktivitas lain pilihanmu.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi

Lalu pada pekan kedua kita pasti akan mulai merasa nyaman dan kenyamanan inilah yang kita cari. Karena kunci keberhasilan pada puasa medsos adalah mengisi waktu yang dulunya terbuang untuk bermain medsos dengan aktivitas yang lebih bermanfaat di dunia nyata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun