Belakangan ini,sangat bersemangat orang untuk menyuarakan :" Hentikan Kekerasan dalam Rumah Tangga!" Tapi ternyata suara suara lantang tersebut,hanya ditujukan kepada orang lain.Bukan bagi dirinya sendiri. Karena di dalam rumah tangga sendiri,tindakan kekerasan  terhadap anak dan istri,tetap berlanjut.
Alasannya adalah alasan klise:" untuk mendidik anak anak" Tindakan mendera anak anak ini,tidak hanya dilakukan oleh  sang ayah,melainkan juga orang sang ibu. Wanita yang sudah bersusah payah melahirkan anak anak mereka,,kemudian karena bertengkar dengan suami,maka anak anak menjadi sasaran empuk,untuk melampiaskan kemarahannya.
Seandainya Orang Mau Mulai dari Diri Sendiri
Keinginan dan hasrat hati untuk mencegah atau meminimalkan tindak kekerasan dalam rumah tangga,tentu saja sangat patut diapresiasi. Khususnya ada gerakkan ;'Three Ends KPPPA".yang artinya adalah :"Akhiri Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak" Atau lengkapnya  adalah:" End Violence Against Women and Children (akhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak), End Human Trafficking (akhiri perdagangan manusia) dan End Barriers To Economic Justice (akhiri kesenjangan ekonomi)..Akan tetapi apapun niat baik yang diharapkan dilakukan oleh orang lain,selalu harus diawali dengan mempraktikkannya pada diri sendiri.
Karena mustahil kita dapat mengubah diri orang lain,mengubah kebiasaan buruk dalam masyarakat,tapi tidak mau mulai dengan diri sendiri .Enggan menerapkan dalam keluarga sendiri,karena ada rasa kuatir,wibawa orang tua,akan meluntur,bila anak anak tidak patuh dan tidak takut pada orang tua.
Untuk menjaga :"marwah diri",maka orang tua,selalu mencari alasan pembenaran.Salah satunya adalah :' mendidik anak ,agar patuh pada orang tua"
Mau Memberi Nasihat?
Menengok tetangga ataupun teman dan kerabat kita memukul anak,mungkin terbersit dalam diri kita,untuk menasihatinya. Namun,jangan kecewa,bila mendapatkan jawaban:" anak anak ,kalau tidak dididik dengan keras,kelak kalau dewasa ,mau jadi apa?"
Malah jangan jangan akan ada jawaban:" Maaf,saya tidak suka,orang lain mencampuri urusan dalam cara mendidik anak anak saya"
Untuk Mendidik Anak,Tidak Perlu Jadi Algojo
Sesungguhnya,untuk mendidik anak anak,tidak perlu ada algojo dalam rumah tangga,yang siap melakukan eksekusi,terhadap anak anak kita.Baik dengan mencambuk menggunakan  rotan,ikat pinggang ataupun memukul kepalanya dengan tangan.