Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tunjukkan Kepada Dunia, Kita Adalah Bangsa yang Cinta Damai

9 Desember 2016   22:43 Diperbarui: 10 Desember 2016   06:50 777
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sam-1766-jpg-584acfdcb793733d34643b59.jpg
sam-1766-jpg-584acfdcb793733d34643b59.jpg
Dikening Orang Indonesia Sudah Terpasang Meterai

Kalau di Indonesia,orang akan bertanya ,dari mana ? Dari Padang,Palembang,Medan atau jawa? Tapi begitu kita melangkahkan kaki keluar negeri,maka hanya ada satu meterai yang melekat dikening ,yakni :" Indonesia"

Dengan cara yang sangat santai Sambil berjalan berpegangan tangan dan ketawa ceria,orang sudah dapat menilai,bahwa dalam hati kita ada damai.'Tanpa perlu berkotbah panjang lebar tentang arti dan makna damai .Setidaknya dengan memberikan contoh contoh konkrit,minimal image negatif yang mungkin sempat mengisi pikiran dan hati mereka,dunia luar juga mengetahui,bahwa  cukup banyak orang Indonesia yang sungguh sungguh cinta damai.

sam-1756-jpg-584ad29809b0bdcb1a6f5bea.jpg
sam-1756-jpg-584ad29809b0bdcb1a6f5bea.jpg
Makan Malam Perpisahan

Tadi siang,sebagian sudah pamitan dan langsung pulang kekampung halaman masing masing.Sedangkan yang baru akan berangkat besok pagi,malam ini diundang oleh pak Gunadi,untuk makan malam bersama.

Keindahan  akan kebersamaan dalam berbagai keragaman dan perbedaan,kembali terwujud selama acara makan bersama. Kami berdua ,mungkin karena dianggap paling tua,dimeja kami makan,mendapatkan layanan yang luar biasa. Nasi dan sambal kami di sendokkan, air dituangkan oleh cucu cucu kami .Ada Harry dan Heryadi ,pak Syaifuddin berserta keluarga ,Pak Welly sekeluarga dan masih banyak lagi yang tidak dapat saya sebutkan nama mereka satu persatu

sam-1760-jpg-584b433b6c7e6188293f8adb.jpg
sam-1760-jpg-584b433b6c7e6188293f8adb.jpg
"Sebuah contoh teladan yang nyata,lebih bernilai dari seribu kotbah.",sungguh ungkapan ini sangat mengena, Karena walaupun orang tidak mengerti bahasa Indonesia,tapi dengan menyaksikan dengan mata kepala sendiri,mereka sudah sangat memahami ,bahwa sesungguhnya bangsa Indonesia ,adalah bangsa yang cinta damai dan bisa hidup damai dalam keberagaman.

catatan: semua foto adalah dokumentasi tjiptadinata effendi /mhn maaf,tidak semua nama saya cantumkan,

Perth.9 Desember, 2016

Tjiptadinata Effendi

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun