Mohon tunggu...
Tjahjono Widarmanto
Tjahjono Widarmanto Mohon Tunggu... Guru - Penulis dan praktisi pendidikan

Lahir di Ngawi, 18 April 1969. Pendidikan terakhir S2 di bidang Bahasa dan Sastra Indonesia. Menulis dalam genre puisi, cerpen, artikel/esai/opini. Beberapa bukunya telah terbit. Buku puisinya "Percakapan Tan dan Riwayat Kuldi Para Pemuja Sajak" menjadi salah satu buku terbaik tk. nasional versi Hari Puisi Indonesia tahun 2016. Tinggal di Ngawi dan bisa dihubungi melalui email: cahyont@yahoo.co.id, WA 085643653271. No.Rek BCA Cabang Ngawi 7790121109, a.n.Tjahjono Widarmanto

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Surat Kesekian

19 Januari 2021   19:53 Diperbarui: 19 Januari 2021   19:58 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Apakah yang bisa ditandai saat dunia berlari begini cepat

sebelum semuanya sempat mencatatnya, segalanya bergegas melompat

semua jadi nisbi. Masa lalu, hiruk-pikuk global, ketabuan dan keterbukaan

diaduk dalam piring seng. Omong kosong jadi kitab primbon dipercaya sakti dan keramat.

Latas, bagaimana wajah anak-anak kita?

 

Fira, sebagai penyair yang hidup menjagai waktu

aku wajib bertanya, bagaimana wajah anak-anak kita

di tengah hiruk-pikuk kebohong, di tengah simpang-siur orang berganti-ganti topeng

dan sihir ekonomi menenung siapa saja dengan begitu miris dan mengerikan

sedang aku tak tahu pasti, masihkah kelak puisi-puisi sanggup tetap menjaga nurani

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun