Mohon tunggu...
Tjahjono Widarmanto
Tjahjono Widarmanto Mohon Tunggu... Guru - Penulis dan praktisi pendidikan

Lahir di Ngawi, 18 April 1969. Pendidikan terakhir S2 di bidang Bahasa dan Sastra Indonesia. Menulis dalam genre puisi, cerpen, artikel/esai/opini. Beberapa bukunya telah terbit. Buku puisinya "Percakapan Tan dan Riwayat Kuldi Para Pemuja Sajak" menjadi salah satu buku terbaik tk. nasional versi Hari Puisi Indonesia tahun 2016. Tinggal di Ngawi dan bisa dihubungi melalui email: cahyont@yahoo.co.id, WA 085643653271. No.Rek BCA Cabang Ngawi 7790121109, a.n.Tjahjono Widarmanto

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lelaki di Perempatan

29 September 2020   23:11 Diperbarui: 30 September 2020   05:40 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

dengan sorot mata selalu sama, mata yang memyumpan seribu taksir, lelaki itu selalu saja berdiri di sudut perempatan dengan mulut membisu namun menyimpan kelebat tanya seperti bunyi dentuman.menunggu sesuatu lewat, namun tak pernah lambaikan tangan pada taksi, bus, truk yang menderu, pun tak mengangguk pada tukang ojek yang tawarkan arah tujuan.

di perempatan, di antara tikungan dan lampu lalu lintas, hiruk pikuk ritual saban pagi sampai lepas senja.matanya menyimpan seribu taksir.tangannya menggenggam berlembar kertas dan potlot yang tak lagi runcing ujungnya.

: "jangan kau umbar kata-kata lewat mulutmu yang sudah terlampau bacin, keluarkan pensil dan tuliskan agar tak hilang seperti lengking pidato para politisi.catatlah apa saja yang engkau lihat, sebab tak ada lagi kepercayaan pada kata-kata penuh janji dan rayuan, bahasa para kuntilanak dan genderuwo yang terjelma dari baliho, poster, potret, visi dan misi yang semuanya hanya seringai dan bujuk rayu:'peluklah aku akan kuberi engkau permen semanis tuba!"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun