Mohon tunggu...
Tjahjono Widarmanto
Tjahjono Widarmanto Mohon Tunggu... Guru - Penulis dan praktisi pendidikan

Lahir di Ngawi, 18 April 1969. Pendidikan terakhir S2 di bidang Bahasa dan Sastra Indonesia. Menulis dalam genre puisi, cerpen, artikel/esai/opini. Beberapa bukunya telah terbit. Buku puisinya "Percakapan Tan dan Riwayat Kuldi Para Pemuja Sajak" menjadi salah satu buku terbaik tk. nasional versi Hari Puisi Indonesia tahun 2016. Tinggal di Ngawi dan bisa dihubungi melalui email: cahyont@yahoo.co.id, WA 085643653271. No.Rek BCA Cabang Ngawi 7790121109, a.n.Tjahjono Widarmanto

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mayatku Terendam di Parit Serupa Biji Manggis

21 September 2020   09:47 Diperbarui: 21 September 2020   09:50 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kuseret lagi tubuh berjalan tanpa sepatu

telapak-telapak kaki melebar dan menebal

ditumbuhi cendawan dan lumut serupa adonan kue.

sebenarnya aku ingin berjalan gontai sambil berkhayal

nongkrong di amben sebuah warung di pinggir sawah

atau sudut bulakan menghembus kretek nyruput secangkir kopi

sembari menghikmati aroma keringat ketiak perawan gemuk penunggunya

namun jari-jari kakiku melompat serupa katak memburu bayang-bayang kota

yang mengabur lantas tenggelam dalam candik ala yang larut dalam semangkuk darah

aspal jalan tambah hitam. tapak kakiku membiru

menebal jadi cendawan dan lumut.jalan tanpa ujung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun