"Lumayan, tiap hari anak saya dapat makan dari sekolah. Saya bisa hemat sedikit buat uang belanja."
Tentu, program ini masih jauh dari sempurna.
Belum semua sekolah merasakan manfaatnya, beberapa daerah mengeluh soal distribusi bahan pangan dan transparansi anggaran.
Tapi paling tidak, masyarakat mulai melihat janji kampanye yang berubah jadi tindakan nyata.
Ekonomi, Di Antara Harga yang Naik dan Janji Stabilitas
Kenaikan harga bahan pokok masih jadi keluhan utama masyarakat.
Beras, minyak, telur, bahkan cabai kadang naik seperti saham startup, cepat dan tak terduga.
Pemerintah menyebut inflasi relatif terkendali di bawah 3%, tapi bagi rakyat kecil, angka statistik tak banyak berarti.
Yang mereka rasakan adalah uang 100 ribu makin cepat habis.
Namun di sisi lain, ekonomi nasional masih tumbuh sekitar 5%, dan investasi asing mulai masuk kembali.
Kebijakan hilirisasi tetap dilanjutkan dari era sebelumnya, dan sektor pertahanan mulai dibuka untuk kemitraan industri lokal.
Pemerintah juga gencar membangun lumbung pangan, pabrik pupuk, dan sistem logistik nasional, sebagai langkah menuju kemandirian pangan.