Seorang sopir ojek online bilang,
"Saya gak butuh janji besar, yang penting bensin gak naik terus."
Seorang ibu rumah tangga berbisik,
"Anak saya sekarang dapat makan di sekolah, ya lumayanlah. Tapi harga gas jangan ikut-ikutan naik."
Sementara seorang mahasiswa berkata,
"Kami ingin percaya, tapi tolong jangan anggap kami cuma penonton."
Kalimat-kalimat sederhana ini mungkin tidak viral, tapi justru di sanalah letak realitas sesungguhnya.
Rakyat tidak menuntut kesempurnaan, hanya konsistensi dan kepedulian.
Harapan untuk Tahun Kedua
Satu tahun pertama bisa dibilang masa adaptasi, antara visi besar dan kenyataan lapangan.
Tahun kedua harus jadi masa pembuktian.
Rakyat sudah memberi waktu dan kepercayaan. Sekarang giliran pemerintah menunjukkan hasil yang benar-benar terasa di dapur, di sekolah, dan di dompet rakyat.