Mohon tunggu...
Tiyarman Gulo
Tiyarman Gulo Mohon Tunggu... Penulis

Menulis adalah jalan cuanku!

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Hancur di Tepi Mimpi, Garuda Kembali Belajar Terbang Lebih Tinggi!

13 Oktober 2025   00:59 Diperbarui: 13 Oktober 2025   00:16 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hancur di Tepi Mimpi! Timnas Indonesia Dipastikan Gagal ke Piala Dunia 2026 Usai Kalah dari Irak (jawapos.com/Sri Wahyuni)

Korea Selatan butuh puluhan tahun sebelum menjadi langganan Piala Dunia. Jepang bahkan sempat dipandang sebelah mata hingga akhirnya jadi raksasa Asia.

Indonesia pun bisa, asal kita berhenti mencari kambing hitam, dan mulai membangun sistem yang sehat, kompetisi berjenjang, manajemen profesional, dan pembinaan usia dini yang serius.

Garuda Akan Terbang Lagi

Mungkin bukan tahun ini.

Mungkin bukan di era Kluivert.

Tapi entah kapan, akan ada generasi yang berhasil mewujudkan mimpi ini, dan ketika itu terjadi, kita akan melihat ke belakang, mengingat malam kelabu di Jeddah ini sebagai awal dari semuanya.

Karena mimpi yang benar-benar kita perjuangkan tak akan pernah benar-benar mati.

Ia hanya beristirahat sejenak, menunggu waktu yang tepat untuk kembali mengudara.

Dari Tepi Mimpi ke Langit Nyata

Indonesia kalah. Ya, benar.

Tapi dari kekalahan itu, lahir kesadaran baru, bahwa sepak bola bukan sekadar adu skor, tapi perjalanan panjang menuju kedewasaan bangsa.

Dan seperti kata pepatah lama,

"Burung Garuda tak pernah takut badai. Ia hanya menunggu angin yang lebih besar untuk terbang lebih tinggi."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun