Mereka mencicipi atmosfer stadion megah, tekanan besar, dan permainan cepat lawan-lawan kuat.
Itu bukan kekalahan kosong. Itu modal belajar paling mahal.
Patrick Kluivert dan Jalan Panjang Reformasi Garuda
Kehadiran Patrick Kluivert di kursi pelatih sempat memantik harapan besar. Ia membawa filosofi sepak bola Eropa, disiplin taktik, permainan posisional, dan kepercayaan diri membangun serangan dari bawah.
Namun adaptasi tak pernah mudah.
Dalam waktu singkat, Kluivert harus menata ulang fondasi permainan yang masih rapuh, menyatukan pemain dari latar belakang berbeda, dan menghadapi lawan yang sudah matang secara struktur.
Dua kekalahan di awal bukan akhir cerita, justru bab awal untuk membangun sesuatu yang lebih besar.
Jika federasi dan publik sabar, Kluivert bisa jadi orang yang mengubah arah sepak bola Indonesia secara sistemik.
Mimpi yang Tertunda, Bukan Gagal Selamanya
Kegagalan ke Piala Dunia 2026 memang menyakitkan.
Tapi ini bukan tanda kiamat.
Mimpi itu hanya tertunda, menunggu generasi yang lebih matang, yang sudah belajar dari luka hari ini.
Sejarah selalu dimulai dari kegagalan.