Mohon tunggu...
Tiyarman Gulo
Tiyarman Gulo Mohon Tunggu... Penulis

Menulis adalah jalan cuanku!

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Hancur di Tepi Mimpi, Garuda Kembali Belajar Terbang Lebih Tinggi!

13 Oktober 2025   00:59 Diperbarui: 13 Oktober 2025   00:16 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hancur di Tepi Mimpi! Timnas Indonesia Dipastikan Gagal ke Piala Dunia 2026 Usai Kalah dari Irak (jawapos.com/Sri Wahyuni)

Mereka mencicipi atmosfer stadion megah, tekanan besar, dan permainan cepat lawan-lawan kuat.

Itu bukan kekalahan kosong. Itu modal belajar paling mahal.

Patrick Kluivert dan Jalan Panjang Reformasi Garuda

Kehadiran Patrick Kluivert di kursi pelatih sempat memantik harapan besar. Ia membawa filosofi sepak bola Eropa, disiplin taktik, permainan posisional, dan kepercayaan diri membangun serangan dari bawah.

Namun adaptasi tak pernah mudah.

Dalam waktu singkat, Kluivert harus menata ulang fondasi permainan yang masih rapuh, menyatukan pemain dari latar belakang berbeda, dan menghadapi lawan yang sudah matang secara struktur.

Dua kekalahan di awal bukan akhir cerita, justru bab awal untuk membangun sesuatu yang lebih besar.

Jika federasi dan publik sabar, Kluivert bisa jadi orang yang mengubah arah sepak bola Indonesia secara sistemik.

Mimpi yang Tertunda, Bukan Gagal Selamanya

Kegagalan ke Piala Dunia 2026 memang menyakitkan.

Tapi ini bukan tanda kiamat.

Mimpi itu hanya tertunda, menunggu generasi yang lebih matang, yang sudah belajar dari luka hari ini.

Sejarah selalu dimulai dari kegagalan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun