Mohon tunggu...
Tiyarman Gulo
Tiyarman Gulo Mohon Tunggu... Penulis

Menulis adalah jalan cuanku!

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Pelajaran Finansial Cerdas dari Jirayut

29 Juni 2025   23:00 Diperbarui: 28 Juni 2025   16:15 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di balik pilihan yang sangat emosional ini, ternyata ada sebuah alasan yang sangat logis dan pragmatis. Sebagai Warga Negara Asing (WNA) di Indonesia, Jirayut menghadapi batasan hukum terkait kepemilikan aset.

"Aku penghasilan buat beli aset di Thailand, karena kan di sini aku hitungannya masih dianggap bule, WNA. Karena kan di sini aturannya WNA nggak bisa punya aset atas nama sendiri," ungkapnya jujur.

Lihatlah betapa cerdasnya ia menyikapi situasi. Ia tidak meratapi keterbatasan, melainkan mengubahnya menjadi sebuah peluang emas untuk membangun fondasi yang kokoh di tempat yang paling berarti baginya: kampung halaman.

Fondasi dari Perjuangan

Untuk benar-benar memahami mengapa Jirayut membuat pilihan-pilihan ini, kita perlu melihat sejenak ke masa lalunya. Jirayut bukanlah anak yang terlahir dengan sendok emas. Ia adalah anak ketiga dari empat bersaudara yang orang tuanya berpisah sejak ia masih kecil. Dibesarkan oleh sang nenek sementara ibunya bekerja keras di Malaysia, Jirayut tumbuh dengan pemahaman mendalam tentang arti perjuangan dan pentingnya keluarga.

Perjalanannya ke panggung D'Academy Asia pada 2018 adalah sebuah lompatan keyakinan. Meskipun terhenti di babak sepuluh besar, takdir berkata lain. Bakatnya sebagai penghibur justru bersinar lebih terang, dan ia diangkat menjadi presenter. Sejak saat itu, kerja keras dan pesonanya membawanya ke puncak. Latar belakang inilah yang membentuknya menjadi sosok yang tidak silau oleh gemerlap dunia hiburan.

Pelajaran Berharga dari Jirayut untuk Kita Semua

Kisah Jirayut adalah sebuah masterclass tentang kehidupan dan keuangan. Ada beberapa pelajaran penting yang bisa kita petik.

  1. Sukses Sejati Tidak Melupakan Akar. Di puncak ketenaran, prioritas utamanya tetaplah kesejahteraan keluarga di kampung.

  2. Pilih Aset Produktif, Bukan Liabilitas Konsumtif. Ia memilih kebun yang menghasilkan uang, bukan mobil yang menyedot uang.

  3. Berpikir Jangka Panjang. Ia tidak hanya memikirkan hari ini, tapi juga masa depan (beralih ke sawit untuk keuntungan lebih besar).

  4. Hormati dan Dengar Nasihat Keluarga. Kerendahan hatinya untuk mendengarkan sang kakak adalah kunci dari keputusan investasinya.

Jirayut telah membuktikan bahwa ia lebih dari sekadar seorang entertainer. Ia adalah seorang anak berbakti, seorang kakak yang peduli, dan seorang investor muda yang sangat cerdas. Ia adalah teladan nyata bahwa kesuksesan yang paling membahagiakan adalah ketika kita bisa menjadi sumber kebahagiaan dan stabilitas bagi orang-orang yang kita cintai, di tempat yang kita sebut "rumah".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun