Mohon tunggu...
Tiyarman Gulo
Tiyarman Gulo Mohon Tunggu... Penulis

Menulis adalah jalan cuanku!

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Generasi Sandwich dan Mimpi Pensiun, Mungkin atau Angan?

30 Mei 2025   20:22 Diperbarui: 30 Mei 2025   20:22 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Generasi Sandwich dan Mimpi Pensiun, Mungkin atau Angan? (Photo by detik)

Mau mulai dari mana? Dari paham ke mana uangmu pergi.

Gunakan sistem pengelolaan sederhana, 50-30-20 Rule.

  • 50% untuk kebutuhan pokok.
  • 30% untuk gaya hidup.
  • 20% untuk tabungan dan investasi.

Buat anggaran bulanan, dan patuhi! Kurangi beli hal yang sebenarnya "nggak perlu tapi pengin."

2. Komunikasi Finansial dengan Keluarga

Jangan biarkan kamu sendirian menanggung semua beban.

  • Ajak orangtua ikut diskusi keuangan, ajarkan soal BPJS, manfaat asuransi, dan realistis soal pengeluaran.
  • Libatkan pasangan dan anak dalam diskusi keuangan rumah tangga.
  • Jangan merasa berdosa untuk bilang "tidak" ketika pengeluaran melebihi kemampuan.

3. Ajari Anak tentang Uang Sejak Dini

Generasi Sandwich adalah hasil dari siklus yang tidak diputus. Yuk, ubah itu.

  • Ajarkan anak menabung sejak kecil.
  • Biasakan mereka menghargai kerja keras dan uang.
  • Tanamkan bahwa kemandirian finansial adalah tanggung jawab pribadi, bukan beban yang diwariskan.

4. Mulai Investasi Sekecil Apa Pun

Kamu nggak harus jadi investor handal. Yang penting mulai!

Pilihan investasi jangka panjang,

  • Reksadana, cocok buat pemula.
  • Emas, stabil di tengah inflasi.
  • Saham, untuk yang mau belajar lebih dalam.
  • Properti, jika sudah punya dana lebih.
  • DPLK (Dana Pensiun Lembaga Keuangan), program pensiun mandiri.

Mulai dari Rp100.000 sebulan pun bisa!

5. Berani Menolak Jika Harus

Kadang, bagian paling sulit adalah bilang "tidak" pada orang-orang yang kita cintai.

Tapi, kamu tidak bisa memberi dari gelas kosong. Jika kamu terus mengorbankan dirimu sendiri, ujungnya kamu burnout, dan semua orang malah rugi.

Berbakti bukan berarti kehilangan identitas dan masa depanmu.

6. Jaga Kesehatan Mental dan Fisik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun