Bolehkah aku sejenak meminjam hatimu
yang selalu utuh, yang tak pernah tersayat sembilu, yang tak pernah berkeping-keping.
Bolehkah aku sesaat meminjam hatimu kala aku lelah menghimpun kepingan hati, biar sesaat aku kembali merasakan rasa yang pernah ada, yang kini sirna.
Maukah kupinjamkan hatiku untukmu  sesaat saja
Biar kamu tahu apa itu luka
Biar kamu tahu apa itu lara
Biar kamu bijaksana
Perum GGI, 23 Oktober 2021
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!