Jagalah hatimu baik-baik, sebelum kau tenggelam dalam lautan asumsi yang kau ciptakan sendiri.
Allah Tahu Hatimu, Bahkan Saat Kamu Tak Berkata
Cintai aku, bukan karena aku sempurna,tapi karena aku ingin belajar menjadi lebih baik bersamamu.Cintai aku, bukan untuk membalas apa pun,melainkan un
Puisi ini adalah curahan hati bersifat pribadi, yang terinspirasi saat rekoleksi bulan Juni. Dan tentunya ini sebagai hasil permenunngan /refleksi
Puisi gaya anak muda di imajinasi sebagai bentuk semangat bagi orang dewasa dan orang tua
Ketika Hatimu Sekeras Batu Ketika hatimu sekeras batu Aku datang membawa rintik air Setiap detik menetes Perlahan sampai kamu Sadar akan hadirku
Hanya motivasi diri, jangan merasa tersakiti bukan untuk hatimu
Puisi ini menyampaikan rasa kehilangan yang mendalam saat cinta yang dulu penuh kehangatan berubah menjadi asing dan jauh. Ia menggambarkan perjalanan
Puisi: Di Sela Jemari Hatimu Bertasbih Sapa ramah mentari di pagi penuh kasihselembut tanganmu membelai tanpa pamrihsiap menopang tiap langkahku
Puisi ini mengingatkan kita untuk tidak terjebak dalam kepalsuan yang hanya memoles penampilan luar
Hatimu Ibu, membelai penuh kasih,Lembut menyentuh relung kalbu yang perih,Seakan berkata, "Jangan pernah letih,"
Hati tempat segala bermula. Bersih tidaknya, rapi tidaknya, gelap terangnya ada pada pilihanmu.carilah terang!
Menulislah dari Hatimu, Maka Engkau Akan Bertemu Pembaca Setiamu.
Dalam sarkasme, puisi ini menyoroti ketidakjujuran dalam pengabdian dan persembahan kepada Tuhan yang sering kali tak tulus.
Puisi cinta : apabila kamu dan aku
Bagaimana kabar dirimu tanpa aku? Masihkah rindumu menyimpan bayangku?
Jika Aku Tiada Semoga semua tulisanku tetap bisa kau baca,
Kau, baik-baiklah di sana. Berjanjilah