Sistem pendidikan lokal adalah pendidikan yang dikembangkan oleh individu-individu masyarakat baik kurikulum, sistem, penilaian bahkan evaluasi belajar. Sistem pendidikan lokal biasanya memanfaatkan keunggulan lokal dan global dalam aspek ekonomi, seni budaya, SDM, Â bahasa, teknologi serta hal lainnya ke dalam kurikulum sekolah yang akhirnya bermanfaat bagi pengembangan kompetensi peserta didik yang dapat dimanfaatkan untuk persaingan global.Â
Contoh penerapannya yaitu seperti pada mata pelajaran muatan lokal di daerah Jawa Barat ada Pendidikan Bahasa Sunda dimana tujuan mempelajari mata pelajaran tersebut untuk melestarikan bahasa daerah bahkan budaya sunda itu sendiri.
Bicara mengenai sistem pendidikan pasti ada sangkut pautnya dengan kualitas pendidikan. Perlu kita kitahui bahwa kualitas pendidikan di Indonesia masih rendah.
Dimana hasil sensus penduduk pada tahun 2020 lebih dari 70% penduduk Indonesia berusia produktif. Namun, data Badan Pusat Statistik pada November 2021 mencatat tingkat pendidikan di Indonesia masih didominasi penduduk berpendidikan rendah.Â
Adapun salah  satu faktor yang menyebabkan anak-anak di Indonesia tidak memiliki pendidikan yang baik antara lain rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia bahkan Indonesia termasuk salah satu negara kualitas pendidikan terburuk di dunia.Â
Menurut Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Dirjen GTK Kemendikbud), Supriano. Ada 4 hal yang harus diperhatikan dalam meningkatkan kualitas Pendidikan, yaitu kebijakan, kepemimpinan Kepala Sekolah, Infrastruktur dan proses pembelajaran.
Referensi
"Apa Itu Sistem Pendidikan Nasional?" mutuinstitute. com. 27 Mei 2021.
"Tingkat Mutu Pendidikan Melalui Empat Hal Ini." kemendikbud.go.id . 17 Agustus 2018.
Indonesia, CNN. "Kualitas Pendidikan di Indonesia Masih Rendah." Youtube, diunggah 18 April. 2022, https://youtu.be/hFdFCA_VfNw