Mohon tunggu...
tika habeahan
tika habeahan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Be do the best
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

MENJADI BERKAT BAGI SESAMA

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rindu yang Tertunda

28 Oktober 2022   11:06 Diperbarui: 28 Oktober 2022   11:23 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hujan...

Kutitip rindu padanya

Katakan aku rindu seuntai sapa,walau cuma lewat udara

Angin..

Kutitip tanya untuknya

Apakah saat hembusanmu berhenti

Rindunya ikut menyelinap tenggelam

Sampai kapan aku menanti...

Haruskah kehampaan mengisi kekosongan hati

Saat kau memilih tidak menjenguk rasaku ?

Haruskah aku terbelenggu oleh rindu...?

Tidak...

Aku tidak akan membiarkan hal itu terjadi

Hidup ini harus berjalan semestinya

Entah ada kamu atau tidak..

Aku bukan lagi anak kecil yang kehilangan segalanya

Ketika kamu tidak ada

Aku sudah dewasa

Siap menghadapi konsekuensi dan fakta

Berlari bukanlah solusi

Kelak terjatuh dan ribet untuk bangkit

Namun aku akan tetap tegar,berusaha dan berdoa

Aku percaya walau lambat

Keindahan itu akan datang juga

Wahai awan gemawan

Bantu aku menunda rindu ini

Kutitipkan doa untuknya

Semoga aku bukanlah ragu yang tak pernah dia yakinkan...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun