Mohon tunggu...
tika habeahan
tika habeahan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Be do the best
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

MENJADI BERKAT BAGI SESAMA

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Soal Rasaku Saat Ini

27 Oktober 2021   13:27 Diperbarui: 27 Oktober 2021   13:44 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Soal rasaku saat ini 

Tak ada yang bisa kubagikan

Tapi masih ada yang bisa kutuliskan

Aku memang sudah terbiasa menikmati sepi  dalam diam, 

Bahkan merenungkan perjalanan hidupku dalam selimut kesunyian 

Saya banyak belajar dari yang kualami, menjadikan hal yang pahit sebagai guru yang mengingatkan 

Dan sesuatu yang sulit sebagai suatu tantangan. 

Jujur saja tak ada yang istimewa dari hidupku,

Tapi saya membuat segala sesuatunya menjadi istimewa

Memang tidak mudah tapi tidak terasa sulit juga. 

Semuanya kuanggap wajar saja, 

Sebab aku percaya bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah sesuai rencana Allah

Sedangkan aku hanya menjalankannya berdasarkan versi terbaikku

Berbicara tentang tantangan  dalam hidup

Aku menganggapnya sebagai ujian sekaligus peringatan

Jika aku mampu berlaku benar dan jujur itu adalah bagian dari ujian

Dan sebaliknya jika aku berlaku salah dan gagal itu adalah bagian dari peringatan. 

Karenanya aku lebih suka keheningan

Sebab keheningan mengantarku pada kejernihan pikiran,

Memudahkanku mengambil hikmah  dan keputusan dari peristiwa yang telah kualami. 

Untuk anggapan orang lain tentangku, aku tak begitu peduli. 

Bagiku satu orang teman yang peduli lebih baik dari seribu kenalan yang hanya bercerita tentang diri mereka sendiri. 

Aku bahagia dengan pengalamanku saat ini, 

Sebab aku berada diantara bahagia dan ketenangan. 

Karena merasakan bahagia dan ketenangan 

Itu menandakan bahwa aku masih hidup penuh syukur  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun