Mohon tunggu...
Tiar Garusu
Tiar Garusu Mohon Tunggu... Penulis - Pemikir

Pembina di Komunitas Literasi Candu Buku, Palu. Pengajar di Al Ikhwan Institute

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mendikotomikan Islam dan Politik

15 Februari 2022   20:11 Diperbarui: 15 Februari 2022   20:17 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Setelah diperoleh ketenangan, pemerintah kolonial harus menyediakan pendidikan, kesejahteraan dan perekonomian, agar kaum pribumi mempercayai maksud baik pemerintah kolonial dan akhirnya rela diperintah oleh "orang-orang kafir". 

Adapun dalam bidang Ibadah, sepanjang tidak mengganggu kekuasaan, maka pemerintah Kolonial memberikan kemerdekaan kepada umat Islam untuk melaksanakan ajaran agamanya.

Melihat pandangan-pandangan Snouck Hurgronje yang ia berikan kepada Pemerintah Kolonial Hindia Timur untuk menghadapi kaum Pribumi sebelumnya, maka jika masih ada saat ini orang-orang yang ingin memisahkan antara Islam dan Politik. Maka, yakinlah bahwa mereka itu adalah cucu-cucu pemikiran dari Snouck Hurgronje.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun