Mohon tunggu...
tiara kusuma
tiara kusuma Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Peran Penting Pasar Modal dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional

6 Desember 2017   21:40 Diperbarui: 6 Desember 2017   22:12 26994
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

 

Adanya peningkatan Produktivitas.Adanya laju perubahan structural yang tinggi.Adanya urbanisasi.Adanya ekspansi negara maju. Adanya arus barang, Modal, dan orang antar bangsa.[6]

  

Indikator yang Mempengaruhi Perkembangan Pasar Modal

 

Perkembangan pasar modal dipengaruhi oleh beberapa indikator pasar modal seperti nilai kapitalisasi, nilai saham yang ditransaksikan, dan indeks harga saham. Perubahan dari variable-variabel tersebut akan berpengaruh pada stabilitas perekonomian maupun stabilitas politik dan keamanan yang merefleksikan tingkat kepercayaan pelaku ekonomi terhadap kondisi domestik.

Pengaruh Pasar Modal Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Nasional


Pertumbuhan ekonomi di suatu negara disebabkan oleh banyak sekali faktor, salah satunya adalah faktor perkembangan sektor finansial. Perkembangan sektor finansial mampu memicu perumbuhan ekonomi suatu negara, seperti telah banyak dikemukakan oleh para ahli ekonomi secara teoritis maupun penelitian empiris. Sektor finansial di suatu negara dapat terdiri dari beberapa sub-sektor seperti bank umum, lembaga keuangan non-bank, pasar modal dan pasar uang.

Pada perekonomian terbuka, perkembangan pasar modal yang positif akan direspon oleh investor asing dengan pembelian efek atau saham di bursa sehingga terjadi capital inflow yang membawa nilai tukar pada apresiasi, begitu pula sebaliknya. Selain itu, perkembangan pasar saham yang meningkat akan membawa perusahaan-perusahaan permodalan yang lebih kuat karena dana yang terhimpun untuk kebutuhan investasi pada sektor-sektor yang lebih luas dapat meningkat dan hal ini mengindikasikan peningkatan investasi riil. Sebaliknya jika tingkat perkembangan pasar modal tergolong rendah maka akan menurunkan tingkat investasi riil. Perkembangan pasar modal yang tinggi akan membawa perekonomian pasa surplus neraca pembayaran karena tingkat aliran dana yang berasal dari luar negeri lebih cepat dibandingkan tingkat aliran barang, sehingga terjadi balance of payment surplus. Pada akhirnya perubahan pertumbuhan nilai tukar, pertumbuahan investasi riil, pertumbuhan tingkat inflasi, dan neraca pembayaran akan berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi dan menghasilkan trickle down-effect yang bermuara pada perbaikan tingkat kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. 

Pertumbuhan pasar modal di Indonesia sendiri sejak diaktifkan kembali pada 10 Agustus 1977 pertumbuhannya sangat pesat. Perannya terhadap pertumbuhan ekonomi dan percepatan pembangunan nasional pun makin meningkat. Tak hanya itu, pasar modal juga telah jadi sumber pendanaan utama dalam kebutuhan investasi infrastruktur di Indonesia.[7]

 

Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio mengatakan, bahwa sumbangsih pasar modal terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia hampir mencapai 12%. Angka tersebut tersalurkan lewat penerimaan pajak negara yang kontribusinya mencapai 10% sepanjang 2016. Penerimaan pajak dari pasar modal tersebut terdiri dari pajak emiten saham Rp89,7 triliun, dividen saham Rp12,99 triliun, kupon obligasi sebesar Rp 4,43 triliun, transaksi saham Rp1,84 triliun, penawaran umum saham perdana (IPO) Rp10 miliar, dan anggota bursa (sekuritas) Rp640 miliar.[8]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun