Mohon tunggu...
Thoyib Abdullah
Thoyib Abdullah Mohon Tunggu... Lainnya - Ecommerce - Freelance Writer and Teacher - Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Inggris

The deeper I see, the more I understand the feeling -------- Ecommerce Enthusiast, Freelance Writer and Teacher, Postgraduate Student of English Education, Pendamping Proses Produk Halal (Certified Halal Product Process Assistant)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Kala Senja Sahabatku

12 Januari 2024   14:06 Diperbarui: 12 Januari 2024   14:07 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di kala senja yang merona,
Sahabatku pergi, meninggalkan lara.
Berjuang dengan sakit, penuh coba,
Namun semangatnya tetap menghara.

Dalam peluk waktu yang tak terungkap,
Kisah perjalanan hidupnya terpahat.
Mengukir kenangan, bagai lukisan abstrak,
Di antara rona duka dan cinta yang tak terganti.

Dia pergi, tinggalkan jejak di hati,
Meninggalkan tawa, cerita, dan cinta sejati.
Meski perpisahan menusuk kalbu rapuh,
Namun kenangan indahnya tetap terjaga abadi.

Sahabatku yang berjuang dengan ketabahan,
Meninggalkan dunia, melangkah ke alam yang lain.
Namun semangatnya tetap menyala bersinar,
Sebagai bintang yang bersinar di malam kehidupan.

Sampai jumpa di keabadian, sahabat tercinta,
Di taman bunga surga yang abadi berseri.
Kau akan selalu hadir dalam doa,
Dalam kenangan, kita akan bersama selamanya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun