Bukan yang datang saat ramai, tapi yang bertahan saat sunyi. Puisi ini menggambarkan sahabat sejati yang hadir tanpa suara, namun penuh makna.
Sahabat yang selalu hadir di saat suka maupun duka
ku dan Dina bersahabat sangat lama, namun kami dipisahkan oleh jarak dan waktu. Meski demikian, ternyata kami saling mengingat satu sama lain
Kami tak punya banyak… tapi kami punya segalanya.
inilah kisah sahabat yang menceriminkan , anak anak yang pernah bersekolah pada umumnya
Kami memanggilnya: Cuke. Seperti jamak teman seangkatan di Politeknik Pertanian Universitas Andalas (Politeknik Pertaninan Negeri Payakumbuh) yg dipan
Aku memiliki sahabat baik, Rio yang super sibuk dan aktif berorganisasi sehingga hubungan persahabatan kami merenggang, namun sesuatu mengguncang kami
Puisi Sahabat Sejati Karya Murni Airlia SISWA SMPN 138 Jakarta
puisi tentang sahabat di sepanjang waktu
"Apakah persahabatan mereka sampai tua nanti?" "Ada apa di balik persahabatan itu?"
Apakah persahabatan mereka akan sampai tua nanti? "Ada rahasia apa di balik persahabatan itu?"
Dua orang sahabatku berdiri dekat jendela kamarku. Mereka membicarakan seseorang. Mereka menertawakan orang yang sedang mereka bicarakan. Mereka juga
sahabat yang pergi dengan ego, aku disini memaafkanmu dan berdiri menunggu kedatanganmu
Sahabat adalah rumah kedua dan saudara kedua buat kita
Sahabat adalah bukan hanya teman tetapi bisa menjadi rumah dan saudara untuk kita
Hujan rintik-rintik membasahi wajahnya yang sayu. Di tangannya, sebuah album foto usang dibuka perlahan. Gambar-gambar…
Pernahkah kamu merasa dikhianati oleh orang terdekat?Penasaran mengapa rahasia kita seringkali bocor?
"Jangan bermimpi tinggi," katanya padaku, "yang dapat, hanya mereka yang di dekatnya selalu.
“Menurutmu, ke arah mana kita harus pergi?” tanya sahabatku sambil mengusap peluh di dahinya.