Mohon tunggu...
Thomson Cyrus
Thomson Cyrus Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta, blogger, vlogger

Untuk Kerjasama, Bisa hub Kontak Email : thomsoncyrus74@gmail.com DM IG : @thomsoncyrus74

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Hidup Bahagia dengan Kekurangan Pasangan

3 Mei 2014   22:37 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:54 2535
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kekurangan pasangan akan mendorong anda menjadi seseorang yang selalu bersyukur!

Ketiga) Kita bisa hidup bahagia dengan kekurangan pasangan, jika kita fokus dengan kelebihannya. Setiap orang pasti memiliki kelebihan. Orang yang tidak bahagia dengan pasangannya adalah orang yang tidak mengenal kelebihan pasangannya. Ketika kita tidak mengenal kelebihan pasangan kita, maka saat itulah kita tidak dapat menghargainya. Tetapi sebaliknya, jika kita mengenal kelebihan pasangan kita, maka saya yakin kita akan memujinya, secara otomatis kita akan lebih menghargai bahkan lebih mencintai dia lebih dari yang sebelumnya.

Fokuslah kepada kelebihan yang dimiliki oleh pasangan anda, bukan pada kekurangannya!

Keempat) Hidup Bahagia dengan kekurangan pasangan itu artinya kita tidak mengekspos kekurangan pasangan kita. Terlalu sering pasangan mengungkit kelemahan pasangannya, masalah kecil dibesar-besarkan, masalah besar diledakkan. Dalam banyak hal yang dipermasalahkan sesuatu hal, tetapi bisa merembes kemana-mana.

Kita bisa bahagia dari kekurangan pasangan, jika kita memberi rasa nyaman pada kekurangan itu sendiri. Kekurangan menjadi masalah besar jika kita blow up kekurangan itu. Yang perlu kita lakukan adalah tidak memikirkan itu sebagai suatu kekurangan.

Cueklah dengan Kekurangan pasangan. Jangan Blow up!


Itulah beberapa langkah untuk bahagia dengan kekurangan pasangan, semoga ada manfaatnya.

Selamat week end, salam kompasiana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun