Mohon tunggu...
Theresia sri rahayu
Theresia sri rahayu Mohon Tunggu... Guru - Bukan Guru Biasa

Menulis, menulis, dan menulislah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

[SuDuk] Kompasiana: Antara Hadiah, Musibah, dan Kegilaan yang Indah

22 Januari 2016   15:35 Diperbarui: 22 Januari 2016   18:35 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

 

 

 

Musibah

Di dunia ini ada beberapa hal yang sudah ditakdirkan untuk berpasangan. Walaupun sebenarnya, kedua hal yang berpasangan itu saling bertolak belakang. Misalnya : sukses - gagal, menang - kalah, tinggi - rendah, baik - buruk, dst. 

Jika dalam uraian di atas, saya merasa bahagia karena mendapat hadiah sebagai ungkapan perasaan Suka, maka sekarang saya akan mengungkapkan beberapa musibah sebagai duka saya ketika menjadi member baru di Kompasiana. 

Ketika saya sedang memproses pendaftaran akun di Kompasiana, saya merasa sangat kesulitan membuat user name. Entah kenapa, apakah masalah jaringan yang kurang bersahabat saat itu ? Ataukah karena hal lain. Berhari - hari saya coba register, tapi tetap belum bisa. 

Akhirnya, saya mencoba lagi dengan memakai smartphone lain. Dan sekali coba, langsung bisa. Tapi saya yakin, bukan karena pengaruh smartphone. Karena kalau dibandingkan, spek Smartphone semula, lebih bagus dan canggih dibanding smartphone kedua. Nah, lho. 

Tahap berikutnya, kesulitan saat upload foto di akun Kompasiana. Namun, hal ini dapat segera diatasi. Walaupun sempat bikin kesal juga. Apalagi saat saya menunggu akun saya "TERVERIFIKASI". Saya merasa gelisah sekali. Setiap saat saya lirik smartphone saya. Masuk ke akun Kompasiana. Berharap sudah ada tulisan dan ceklist hijau di sana. Saya kembali googling dan berdasarkan saran dari seorang K'ers yang sama - sama pernah galau, saya menghubungi admin Kompasiana via email. Dan, email itu menyampaikan bahwa saya harus kirim ulang foto identitas diri, karena yang sebelumnya tidak terbaca. 

Demi terverifikasi, saya kirim ulang identitas diri yang diminta. Dan setelah beberapa minggu di PHP in oleh Kompasiana, akhirnya, akun saya TERVERIFIKASI. Puji Tuhan. Terbayar sudah keluh kesah ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun