Mohon tunggu...
Theresia Martini
Theresia Martini Mohon Tunggu... Guru - Pencinta Keheningan

Menyukai segala hal yang baru untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan diri

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kehidupan Mengalun Bagai Satu Nada

23 November 2022   10:36 Diperbarui: 31 Desember 2022   02:07 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kehidupan Mengalun Bagai Satu Nada

 

Tengarai hujan sesaat

Menemani tubuh begitu penat

Akan satu perjalanan penuh hakikat

Memaksa diri untuk sejenak dalam istirahat

 

Kurasakan semilir bayu

Begitu lembut menyapa kalbu

Bercerita tentang hadirnya satu rindu

Pada perjalanan hidup di setiap lorong waktu

 

Kembali pada hadiratNya

Menceritakan semua suka duka

Terkadang tak tertanggung penuh dera

Tetap mensyukuri sebagai karunia tak terhingga

 

Terdengar rintik bergema

Terungkap pada kata bermakna

Mengungkap seluruh relung jiwa hampa

Mengalir di kehidupan mengalun bagai satu nada

 

Kehidupan bagaikan roda

Terus berputar tanpa menunda

Hadirkan harapan sebagai harta berharga

Dalam perjuangan yang penuh dengan dinamika

 

Temui Ilahi dalam cerita

Disetiap langkah lalui peritiwa

Semoga omong kosongku memiliki makna

Dalam setiap larik yang terungkap di setiap kata

 

 

Pangkalpinang, 23 November 2022

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun